Senin, 6 Oktober 2025

Pilpres 2024

Program Capres Pastikan Akses Kesehatan di Indonesia Merata

Sektor kesehatan juga menjadi konsentrasi capres dan cawapres untuk mengusung program anyar dalam Pilpres 2024

Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Sejumlah tenaga medis sedang menangani pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang penuh hingga sebagian pasien harus dirawat di selasar depan IGD RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (15/6/2021). Tribun Jateng/Hermawan Handaka 

- Memperkuat pelayanan jaminan kesehatan nasional dengan evaluasi besaran pembayaran fasilitas kesehatan tingkat lanjut (INA CBGs) sesuai ketentuan UU Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN);

- Mengefisienkan rujukan dengan dukungan teknologi informasi untuk mempersingkat alur rujukan dan mempermudah pengambilan obat.

c. Kesehatan ibu, bayi, dan tumbuh kembang anak

- Menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), melalui penguatan peran Posyandu dan Puskesmas termasuk aktivasi bidan dan kader kesehatan;

- Menurunkan prevalensi stunting dari 21.6 persen (2022) menuju 11,0 persen-12,5 persen (2029) melalui pendampingan ibu hamil hingga 1.000 hari pertama kehidupan anak, kolaborasi lintas sektor serta penguatan dukungan bagi kader desa/kelurahan untuk menjamin ketersediaan pangan seimbang, pencegahan infeksi dan perbaikan lingkungan;

- Memenuhi gizi seimbang dan terjangkau, terutama bagi ibu hamil dan anak usia 0-8 tahun, serta bantuan untuk kelompok rentan;

- Menghadirkan tempat penitipan anak berbasis komunitas;

- Mentransformasi kelembagaan urusan keluarga, perempuan dan anak, untuk menjawab kebutuhan prioritas kesehatan ibu dan anak.

d. Kesehatan Mental Rakyat

- Mendorong edukasi tentang pentingnya kesehatan mental untuk menghapus stigma negatif, dimulai dari keluarga dan sekolah melalui aktivasi kelompok dukungan sebaya (peer support group) dan penguatan peran konselor di sekolah dan perguruan tinggi;

- Menjaga kesehatan mental masyarakat di antaranya melalui penambahan ruang publik dan fasilitasi berbagai kegiatan masyarakat sebagai tempat mengekspresikan diri dan potensinya;

- Mendorong hadirnya konselor kesehatan mental (psikolog) di Puskesmas dan menyediakan layanan konseling daring gratis berkolaborasi dengan lembaga dan komunitas yang ada;

- Menyediakan layanan pusat krisis hotline 24 jam di tiap kabupaten/kota yang terintegrasi dengan layanan rumah sakit dan rumah aman, berkolaborasi dengan berbagai lembaga dan komunitas yang ada;

- Memperkuat sistem rujukan pelayanan kesehatan jiwa di setiap provinsi melalui peningkatan layanan kesehatan jiwa di rumah sakit.

2. Janji Ganjar-Mahfud MD di Bidang Kesehatan

Bakal calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyapa wartawan sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu (22/10/2023). Pemeriksaan kesehatan tersebut sebagai syarat pendaftaran dalam Pilpres 2024.
Bakal calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyapa wartawan sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu (22/10/2023). Pemeriksaan kesehatan tersebut sebagai syarat pendaftaran dalam Pilpres 2024. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Janji Ganjar-Mahfud MD di bidang kesehatan tertuang dalam misi 1 yaitu Mempercepat Pembangunan Manusia Indonesia Unggul yang Berkualitas, Produktif, dan Berkepribadian.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved