Senin, 6 Oktober 2025

Pilpres 2024

Program Capres Pastikan Akses Kesehatan di Indonesia Merata

Sektor kesehatan juga menjadi konsentrasi capres dan cawapres untuk mengusung program anyar dalam Pilpres 2024

Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Sejumlah tenaga medis sedang menangani pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang penuh hingga sebagian pasien harus dirawat di selasar depan IGD RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (15/6/2021). Tribun Jateng/Hermawan Handaka 

Tak hanya Ganjar-Mahfud, berikut perbandingan janji Anies, Ganjar, dan Prabowo di bidang kesehatan:

1. Janji Anies-Cak Imin di Bidang Kesehatan

Pasangan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan Muhaimin Iskandar saat akan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10/2023). Anies dan Muhaimin menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu syarat bagi pencalonan Presiden dan Wakil Presiden di KPU.
Pasangan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan Muhaimin Iskandar saat akan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10/2023).  (Tribunnews/JEPRIMA)

Janji Anies-Cak Imin di bidang kesehatan tertuang dalam misi 5 yaitu Mewujudkan Manusia Indonesia yang Sehat, Cerdas, Produktif, Berakhlak, serta Berbudaya.

Dalam misi 5, pasangan yang diusung Koalisi Perubahan itu memiliki sejumlah komitmen.

Di antaranya layanan kesehatan tanpa diskriminasi yang andal dan efisien serta jaminan kesehatan nasional nasional yang andal.

Berikut sederet janji Anies-Cak Imin di bidang kesehatan, dikutip dari dokumen visi-misi pasangan ini, Minggu (29/10/2023):

a. Layanan kesehatan tanpa diskriminasi yang andal dan efisien

- Mengedepankan upaya promotif dan preventif melalui penguatan fungsi Puskesmas didukung penguatan peran Pemerintah Desa, masyarakat dan dunia usaha dalam pelayanan kesehatan primer;

- Menambah Puskesmas baru dengan jumlah yang optimal serta layanan kesehatan primer dengan kualitas dan fasilitas yang layak di pedesaan;

- Merevitalisasi dan memperbaiki fasilitas Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan Posyandu di seluruh Indonesia;

- Mempercepat pemerataan pelayanan kesehatan yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat termasuk ketersediaan tenaga kesehatan dan alat kesehatan berkualitas;

- Meningkatkan peran Posyandu dan kader kesehatan untuk kesehatan promotif dan preventif dengan dukungan digitalisasi serta pemberian insentif bagi kader;

- Membangun satu Rumah Sakit kelas A di tiap provinsi dengan keterpaduan layanan rujukan untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat dan penyakit yang berkembang.

b. Jaminan kesehatan nasional yang andal

- Memastikan seluruh rakyat Indonesia terlindungi oleh program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN);

- Mewujudkan sistem rujukan pelayanan bagi peserta JKN yang lebih mudah dan berorientasi keselamatan pasien;

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved