Pilpres 2024
Dinamika Pemilu 2024 Sarat Manuver, Kombatan Ingatkan PDIP Tak Lengah
Sehingga, tidak dapat dikorbankan dalam suksesi periodisasi politik kekuasaan nasional setiap kurun 20-an tahun, bertepatan dengan Pemilu 2024.
Karenanya, lanjut Cepi, wajar kalau Jokowi mulai semakin berjarak dengan para elite PDI-P. Eksesnya tidak bisa dihindari rahasia terdalam kekuatan internal PDI-P muda terbaca kekuatan di luar partai. Dampaknya, disadari atau tidak terus bermunculan skenario polarisasi baik persaingan politik internal maupun lawan politik eksternal.
"Politik devide et impera dan tipu muslihat terus menjadi circle politik kemana-mana, baik domestik maupun internasional. Termasuk, kekuatan politik global yang tidak diuntungkan selama kepemimpinan Jokowi," ungkap Cepi.
Baca juga: Bersaing di Posisi Teratas, Tiga Lembaga Survei Sebut Elektabilitas Gerindra dengan PDIP Beda Tipis
"Jadi, PDI Perjuangan harus bangkit, kecurangan didepan mata jangan dibiarkan, lawan ..!. Ganjar-Mahfud harus memenangkan Pilpres 2024. Jika tidak beresiko satu generasi ke depan, kelanjutan arah politik Jokowi yang selama ini sudah 'on the track' bisa melenceng. Arah reformasi akan berbalik, dan sulit direbut kembali oleh PDI Perjuangan," pungkas Cepi. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.