Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2024

Ma'ruf Amin Tanggapi Pernyataan Zulhas soal Salat: Jangan seperti Kanak-kanak

Wapres Ma'ruf Amin menanggapi soal pernyataan Zulhas terkait warga tak mengucapkan Amin hingga tahiyat akhir dua jari.

YouTube Wakil Presiden RI
Wapres, Ma'ruf Amin bersama dengan Menko PMK, Muhadjir Effendy dan Menpan RB, Abdullah Azwar Anas di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta pada Rabu (20/12/2023). Wapres buka suara soal pernyataan Zulhas terkait warga tak mengucapkan Amin hingga tahiyat akhir dua jari. 

PAN Singgung Ustaz Adi Hidayat dan Abdul Somad

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ketika mengunjungi pameran Trade Expo Indonesia 2023 di ICE BSD Tangerang, Minggu (22/10/2023).
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ketika mengunjungi pameran Trade Expo Indonesia 2023 di ICE BSD Tangerang, Minggu (22/10/2023). (Tribunnews/Endrapta)

Terpisah, Sekjen PAN, Eddy Soeparno mengatakan, pernyataan Zulhas itu sempat dikatakan oleh ulama kondang seperti Ustaz Adi Hidyat dan Ustaz Abdul Somad (UAS).

"Misalnya, ketika ada yang melafadzkan Amin, justru nanti dirujuk atau diasosiasikan dengan salah satu capres. Karena itu, akhirnya memilih untuk melafadzkan Amin dalam hati."

"Rupanya, gejala unik ini juga pernah diceritakan oleh dua ulama kondang seperti Ustaz Adi Hidayat dan Ustaz Abdul Somad sebelumnya," ujar Eddy kepada Tribunnews.com, Rabu siang.

Senada dengan Saleh, Eddy menegaskan bahwa Zulhas tidak ada niatan untuk melecehkan agama Islam.

Baca juga: Fraksi PAN Jelaskan Pernyataan Zulhas Soal Salat: agar Umat Tak Terpecah karena Perbedaan Politik

Dia menjelaskan bahwa Zulhas hanya menceritakan masyarakat yang ditemuinya di lapangan.

"Pak Zulhas hanya menyampaikan cerita yang ia dengar dan temukan di masyarakat. Jadi bukan sesuatu yang mengada-ada apalagi melecehkan, sama sekali tidak sehingga karenanya harus diluruskan," kata Eddy.

Di sisi lain, Eddy meminta agar pernyataan Zulhas tersebut dapat dinilai secara objektif dan tidak ditarik dalam konteks penistaan agama.

"Tidak tepat kalau pernyataan Pak Zul itu ditarik dalam konteks sebuah penistaan. Mari kita jaga agar suhu politik yang semakin dinamis saat ini."

"Tak dimasuki oleh hasutan dan hoaks dari pihak-pihak yang bermaksud mengganggu pesta demokrasi kita," tegasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Pilpres 2024

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved