Rabu, 1 Oktober 2025

Pemilu 2024

Menkominfo Budi Arie Tegaskan Hoaks jadi Ancaman Serius Pemilu 2024

Menurutnya, setiap warga negara memiliki tanggung jawab untuk menjaga ruang digital tidak dikotori oleh narasi ujaran kebencian atau hate speech.

Penulis: Reynas Abdila
Istimewa
Menkominfo Budi Arie Setiadi (tengah) didampingi Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan (kanan) dan Staf Khusus Menkominfo Jobpie Sugiharto (kiri) menyampaikan paparan dalam konferensi pers Awas Hoaks Pemilu di Jakarta, Jumat (27/10/2023). Menkominfo menyebutkan sepanjang Januari 2022-Oktober 2023 terdapat 101 isu hoaks terkait Pemilu dan 526 sebaran hoaks Pemilu di seluruh platform media sosial, sementara sebanyak 378 hoaks telah ditindaklanjuti (take down). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra 

"Penyebaran hoaks dan disinformasi meski beragam, dapat ditemukan di beragam media sosial. Catatan kami menunjukkan penyebaran hoaks dan disinformasi terkait pemilu paling banyak ditemukan di platform facebook yang Meta kelola. Saat ini kami telah mengajukan take down 454 konten kepada pihak Meta,” ujarnya.

Ia juga menyatakan kondisi itu harus menjadi perhatian bersama. Pasalnya, keberadaan hoaks mengenai Pemilu tidak hanya menurunkan kualitas demokrasi namun berpotensi memecah belah bangsa.

"Sebagai salah satu bentuk information disorder, akibatnya Pemilu yang seharusnya menjadi pesta demokrasi dapat terkikis integritasnya serta menimbulkan distrust (ketidakpercayaan) antarwarga," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved