Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2024

Siti Atikoh Yakin Emak-Emak Bisa Jadi Sumber Kemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Atikoh menyampaikan optimismenya tersebut saat menghadiri acara Rakornas 2023 Perempuan Indonesia Pilih Ganjar (Pijar) di Kantor DPP PDI Perjuangan.

Penulis: Reza Deni
Editor: Choirul Arifin
Istimewa
Istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti saat berbincang dengan seorang penyandang disabilitas di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri Calon Presiden RI 2024 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, menyatakan, kalangan emak-emak atau ibu-ibu menjadi salah satu kunci kemenangam pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

Atikoh menyampaikan optimismenya tersebut saat menghadiri acara Rakornas 2023 Perempuan Indonesia Pilih Ganjar (Pijar) di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12/2023).

"Kan ada ini, slogan the power of emak-emak. Pertama itu semangatnya luar biasa sekali kemudian ibu-ibu ini juga fleksibel ketika bermasyarakat, kemudian orangnya juga memiliki motivasi yang luar biasa untuk perbaikan bangsa dan negara,” ujar Atikoh.

Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menambahkan, dukungan dari ibu-ibu merupakan modal yang luar biasa untuk pasangan Ganjar-Mahfud.

Adapun slogan The Power of Emak-Emak itu digunakan Atikoh untuk menggambarkan semangat para ibu, lantaran mereka adalah sosok yang fleksibel di masyarakat.

Atikoh mengatakan, ibu-ibu adalah perempuan yang memiliki motivasi kuat jika terkait dengan bangsa dan negara.

“Jadi ini adalah modal yang luar biasa dari ibu-ibu, mereka bisa masuk ke semua kalangan,” kata Atikoh.

Pada kesempatan itu, Atikoh turut menyampaikan terkait sejumlah persoalan seperti stunting, pelecehan seksual dan kesehatan mental.

Baca juga: Atikoh Ganjar Blusukan di Pasar Rau Serang, Tangkap Aspirasi Harga Bahan Pokok dan Borong Sayuran

Dia menyoroti pentingnya perlindungan bagi para korban, terutama perempuan.

“Ada stunting, mental health kemudian untuk kasus-kasus pelecehan seksual bagaimana pelaporannya karena terkadang justru korban ini yang dikriminalisasi. Itu kejadian di beberapa perguruan tinggi maupun SMA. Nanti akan ada satgas di masing-masing lembaga pendidikan,” ucap Atikoh.

Perihal kesehatan mental, pasangan Ganjar-Mahfud juga menawarkan program satu desa satu puskesmas satu nakes yang dapat menjadi wadah bagi masyarakat yang ingin mendapatkan layanan psikolog.

Baca juga: Komentar Anies soal Prabowo Sebut Ndasmu Etik: Memang Etik Mulainya dari Kepala

Untuk pencegahan kasus stunting, Atikoh menjelaskan program pemberian telur untuk ibu hamil di 1.000 hari pertama kehidupan anak.

Atikoh pun mendorong perempuan untuk mendukung program-program tersebut agar kesetaraan layanan kesehatan bisa didapatkan oleh seluruh kalangan masyarakat.

“Terkait dengan mental health juga Ganjar-Mahfud itu ada program satu puskesmas satu desa termasuk nakes dan di situ nakes juga ada psikolog. Jadi mereka nanti bisa berdiskusi bisa curhat di masing-masing puskesmas termasuk juga di lembaga pendidikan,” ungkap Atikoh.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan