Pilpres 2024
Beda Survei Internal, TPN Merasa Aneh Elektabilitas Ganjar-Mahfud Turun di Survei Litbang Kompas
TPN tak terlalu pusing dengan hasil-hasil survei elektabilitas Ganjar-Mahfud mengalami penurunan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud MD, Chico Hakim menilai ada yang aneh dengan hasil survei elektabilitas Ganjar-Mahfud mengalami penurunan.
"Hasil survei yang baru-baru saja dirilis berbagai lembaga survei, bagi kami cukup aneh," kata Chico kepada wartawan, Senin (11/12/2023).
Menurut Chico, hal itu lantaran survei tersebut tak sama dengan hasil survei internal mereka.
Baca juga: Beda Pendapat Anies dan Gibran soal Hasil Survei Litbang Kompas, PDIP Yakin Ganjar Bisa Rebut Suara
"Karena penurunan drastis elektabilitas Pak Ganjar-Mahfud tidak sama dengan survei yang kami lakukan baik itu dari tim internal maupun jasa lembaga survei," ujarnya.
Dia menyebut, masyarakat juga dapat menilai bagaimana Ganjar-Mahfud paling aktif kampanye turun langsung ke masyarakat.
"Juga tidak ada blunder politik yang dilakukan paslon (pasangan calon) kami selama ini yang dapat mengakibatkan penurunan elektabilitas," ujar Chico.
Chico menjelaskan, pihaknya tak terlalu pusing dengan hasil-hasil survei elektabilitas Ganjar-Mahfud mengalami penurunan.
"Namun tentu tetap waspada dan terus lebih menggencarkan kampanye khususnya gerakan door to door, melalui organ relawan, dan para caleg (calon anggota legislatif) dari partai pendukung," ucapnya.
Teranyar, Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas capres dan cawapres yang berkontestasi di Pilpres 2024.
Hasilnya, elektabilitas Ganjar-Mahfud MD, hanya 15,3 persen. Mereka bahkan disalip pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, yakni 16,7 persen.
Baca juga: Respons Ganjar Pranowo Survei Litbang Kompas Sebut Pemilih PDIP yang Dukung Prabowo-Gibran Meningkat
Sementara pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka kokoh berada pada angka elektabilitas 39,3 persen.
Litbang Kompas menyebut, jarak keterpilihan antara Anies dan Prabowo yang semula 12,1 persen (Agustus 2023) sekarang menjadi 22,3 persen.
Sementara Ganjar yang sebelumnya unggul tipis atas Prabowo dengan selisih 2,8 persen sekarang posisinya terbalik, lebih unggul Prabowo dengan jarak keterpilihan mencapai 21,7 persen.
Sementara jarak Ganjar dengan Anies makin tipis. Sebelumnya, Ganjar unggul dengan jarak 14,9 persen atas Anies sekarang menyempit menjadi 0,6 persen.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.