Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2024

Respons Ganjar Pranowo Survei Litbang Kompas Sebut Pemilih PDIP yang Dukung Prabowo-Gibran Meningkat

Ganjar Pranowo, merespons hasil survei Litbang Kompas mengenai pemilih PDIP yang mendukung Prabowo cenderung meningkat.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Wahyu Aji
Instagram Kompas Data
Hasil survei terbaru Litbang Kompas elektabilitas capres-cawapres Desember 2023 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, merespons hasil survei Litbang Kompas mengenai pemilih PDIP yang mendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto cenderung meningkat.

Ganjar mengatakan, pihaknya sudah berkumpul melakukan konsolidasi sebelum survei Litbang Kompas diluncurkan.

"Kita sudah jalan. Karena kesadaran itu juga tahu," kata Ganjar saat ditemui di FX Sudirman, Jakarta, Senin (11/12/2023).

Dia menjelaskan, Pemilu 2024 bukan hanya Pilpres, namun juga pemilihan anggota DPRD kabupaten/kota, provinsi, pusat, dan pemilihan anggota DPD.

"Maka sekarang coba kita konsolidasikan. Banyak fakta di lapangan terjadi split tiket. Jadi antara dia juga memilih caleg, dia juga memilih presiden," ujar Ganjar.

"Nah posisi-posisi swing seperti inilah yang secara kepartaian sekarang sedang dikonsolidasikan oleh partai pendukung," ucapnya menambahkan.

Survei Litbang Kompas yang digelar 29 November sampai 4 Desember menunjukkan elektabilitas Ganjar terpaut jauh dengan Prabowo.

Di mana, elektabilitas Ganjar-Mahfud hanya 15,3 persen. Mereka bahkan disalip pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, yakni 16,7 persen.

Sementara pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka kokoh berada pada angka elektabilitas 39,3 persen

Litbang Kompas mencatat, melebarnya jarak elektabilitas Ganjar dari Prabowo tak lepas dari pergeseran dukungan yang terjadi pada pemilih PDIP dan pemilih Joko Widodo (Jokowi). 

Soliditas dukungan dari orang-orang yang pada Pemilu 2019 memilih PDI-P kepada Ganjar yang pada Agustus 2023 mencapai 60,6 persen sekarang tinggal 40,7 persen.

Sebaliknya, pemilih PDIP yang memberikan suaranya kepada Prabowo cenderung meningkat, dari 22,1 persen menjadi 35,1 persen. 

Dukungan partai-partai koalisi pendukung Prabowo juga semakin solid, rata-rata meningkat signifikan ketimbang Agustus lalu, terutama dari Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Baca juga: Hasto Respons Ganjar-Mahfud di Posisi Tiga Survei Litbang Kompas: Kami Baru Instal Pasukan

Survei ini dilakukan secara tatap muka terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia. 

Pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ini +/- 2,65 persen.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved