Senin, 29 September 2025

Pemilu 2024

Bawaslu Kaji Unsur Kelalaian Terkait Dugaan Kebocoran Data KPU

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty mengatakan pihaknya bakal mencari tahu apakah ada kelalaian Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI atas kebocoran itu. 

Warta Kota/YULIANTO
Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI tengah mengkaji dugaan kebocoran data daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024.  

Laporan Wartawan Tribunews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI tengah mengkaji dugaan kebocoran data daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024. 

Dalam kajiannya, Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty mengatakan pihaknya bakal mencari tahu apakah ada kelalaian Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI atas kebocoran itu. 

Baca juga: BSSN Berikan Hasil Investigasi soal Kabar Kebocoran Data Pemilih Milik KPU ke Bareskrim Polri

"Kami sedang mengkaji apakah ada kelalaian dalam konteks ini yang dilakukan, sehingga dalam konteks yang sedang berjalan nanti pasti kami akan sampaikan," kata Lolly kepada awak media di Bandung, Senin (4/12/2023).

"Kami pun sedang melakukan kajian ada kelalaian atau tidak sehingga kemudian privasi orang menjadi hilang," ia menambahkan.

Baca juga: Kemenkominfo Tunggu Klarifikasi KPU soal Dugaan Kebocoran Data Pemilih

"Ini yang sedang kami lakukan, sambil menunggu perkembangan yang berjalan," tuturnya.

Sementara itu Anggota KPU RI Idham Holik menegaskan saat ini dugaan kebocoran data itu sudah melalui rapat pembahasan secara internal. 

Idham mengungkapkan saat ini pihak juga masih menunggu informasi lebih lanjut dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang masih dalam proses tindak lanjut. 

Baca juga: Respons Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud MD soal Dugaan Kebocoran Data KPU

"Kami sudah rapat dengan ketua, ya. Sempat bahas soal ini dan waktu itu memang menunggu semuanya," ujar Idham saat dikonfirmasi, Selasa (5/12/2023). 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan