Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2024

Perlihatkan Perbedaan Gagasan, Pengamat Usulkan Debat Capres Bahas 5 Hal Ini 

Ray Rangkuti usulkan lima pembahasan pada debat calon presiden yang dihelat mulai 12 Desember 2023.

YouTube KPU RI
Tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden serta 18 partai politik (parpol) resmi mendeklarasikan kampanye damai untuk Pemilu 2024 di halaman Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, pada Senin (27/11/2023). Pengamat politik sekaligus Direktur Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti usulkan lima pembahasan pada debat calon presiden yang dihelat mulai 12 Desember 2023. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus Direktur Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti usulkan lima pembahasan pada debat calon presiden yang dihelat mulai 12 Desember 2023.

Menurutnya lima pembahasan itu agar perlihatkan perbedaan dari calon presiden yang ada saat ini. 

Awalnya Ray menyebutkan bahwa kampanye makro dari capres yang ada saat ini bersifat sama. 

Maka dari itu ia mengusulkan panelis debat capres nantinya menguji hal-hal yang mikro.

Ia meyakini jika hal itu ditanyakan, maka akan terlihat perbedaan dari capres yang ada. 

"Saya mengusulkan lima isu yang ditanyakan kepada capres-cawapres. Pertama soal IKN bagaimana kelanjutannya. Itu akan memperlihatkan perbedaan," kata Ray dalam diskusi bertajuk Kampanye Pilpres, Politik Gemoy vs Politik Gagasan, dikutip Jumat (1/12/2023).  

Baca juga: Ray Rangkuti: Kampanye Positif dan Negatif Penting untuk Bangsa Indonesia

Pembahasan kedua dikatakannya, terkait reformasi institusi kepolisian. Mau dilakukan atau masih sama.

"Yang ketiga soal revisi Undang-Undang ITE. Karena bagaimanapun Undang-Undang ini telah banyak memakan korban, terakhir adalah Jubir Ganjar-Mahfud," kata Ray.

Ia melanjutkan keempat revisi Undang-Undang KPK. Mau dipertahankan KPK yang sekarang atau direvisi lagi untuk KPK yang lebih baik. 

"Yang terakhir penting untuk ujian bagi para kandidat. Bagaimana sikap mereka terkait Undang-Undang Omnimbus Law Cipta Kerja," kata Ray.

Pengamat politik sekaligus Direktur Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti.
Pengamat politik sekaligus Direktur Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti. (Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha)

Menurutnya itu semua akan memperlihatkan perbedaan di antara mereka. Setuju, tidak setuju, atau revisi

"Hal itu ditanyakan saja. Jadi ditanyakan kasus per kasus. Kalau selama ini yang ditanyakan yang makro untuk menguji yang mikro. Akhirnya jawabannya mengambang. Jadi sekarang harus dibalik tanyakan yang mikro untuk menguji yang makro," jelasnya.

Diketahui KPU RI telah merancang tema debat capres cawapres peserta Pilpres 2024. Adapun berikut tema debat capres cawapres Pilpres 2024:

- Debat pertama: Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.

- Debat kedua: Pertahanan, Keamanan, Geo Politik, dan Hubungan Internasional.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan