Pilpres 2024
Mengukur Kekuatan Logistik 3 Capres Anies, Prabowo, dan Ganjar di Pilpres 2024
Sumbangan dana kampanye untuk capres-cawapres yang berasal dari perorangan dibatasi maksimal Rp 2,5 miliar.
Kemudian Hashim Djojohadikusumo pengusaha di bidang pertambangan, perkebunan, bioethanol, di bawah payung perusahaan Arsari Group.
Ada juga Aburizal Bakrie pemilik bisnis Bakrie Group, Theo Sambuaga presiden komisaris PT Lippo Cikarang, Erwin Aksa pewaris utama perusahaan Bosowa Group yang sangat dikenal di Indonesia timur, Maher Algadri pemilik Kodel Group, Putri Kuswisnu Wardani pengusaha kosmetik bos Mustika Ratu.
Ganjar Pranowo melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 23 Oktober 2023.
Ganjar tercatat mempunyai harta kekayaan sebesar Rp 15,4 miliar atau tepatnya Rp 15.430.843.129.
Pada acara 3 Bakal Capres Bicara Gagasan di Grha Saba Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa (19/9/2023) lalu, Ganjar Pranowo meyakini soal dana kampanye, partai telah menyiapkan melalui pembiayaan gotong-royong.
"Saya tidak diberikan tugas untuk itu (pembiayaan kampanye), maka saya berjalan saja sesuai yang ditugaskan sebagai seorang capres," ujar Ganjar di acara yang sama.
Baca juga: Masyarakat Diajak Ikut Biayai Kampanye Pilpres Ganjar-Mahfud, Bisa Donasi Rp10.000
Ganjar menambahkan, untuk menutupi besarnya biaya kampanye, tentu akan ada penggalangan dana dan donasi.
"Donasi ini bisa dilakukan secara terbuka, yang penting transparan. Bisa akuntabel dan bisa dimintai pertanggungjawabannya," ujar Ganjar.
Berikut pengusaha pendukung Ganjar yang berpotensi memberikan dana kampanye diantaranya Arsjad Rasjid Ketua Kadin Indonesia Presiden Direktur di PT Indika Energy Tbk, sebuah perusahaan energi terkemuka di Indonesia.
Kemudian ada Bagas Adhadirga Dia CEO PT Asia Aero Technology yang bergerak di bidang pengembangan dan pelayanan bandar udara.
Lalu ada Heru Dewanto Presiden Direktur PT Cirebon Energi Prasarana (CEPR) sebuah perusahaan pelopor teknologi batubara di Indonesia, Denon Prawiraatmadja CEO Whitesky Group yang bergerak di bidang transportasi udara, dan Dharmaji Suradika CEO dari start-up nonprofit Pemimpin.id.
Sumber: Tribunnews.com/Kompas.TV
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.