Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

Mengukur Kekuatan Logistik 3 Capres Anies, Prabowo, dan Ganjar di Pilpres 2024

Sumbangan dana kampanye untuk capres-cawapres  yang berasal dari perorangan dibatasi maksimal Rp 2,5 miliar.

Editor: Hasanudin Aco
Kolase Tribunnews.com
Calon Presiden Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto mengikuti dialog publik terbuka bersama Muhammadiyah di tiga universitas berbeda untuk setiap pasangan capres-cawapres, ada di Jakarta, Surakarta maupun Surabaya. 

Pada 9 Februari 2023 lalu, Anies melaporkan hartanya mencapai Rp 11,1 miliar.

Pada acara 3 Bakal Capres Bicara Gagasan di Grha Saba Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa (19/9/2023) lalu, Anies mengatakan  sejauh ini pihaknya telah mendapat bantuan dari pengusaha tingkat menengah, tapi bantuan yang diberikan, lagi-lagi bukan berupa uang, melainkan barang. 

Baca juga: Sudirman Said Ungkap Sumber Dana Kampanye Anies Baswedan-Cak Imin di Pilpres 2024

Anies mengaku anggaran yang paling tinggi akan keluar saat menjelang kegiatan kampanye.

Untuk menyiasati alat peraga kampanye, timnya akan menyediakan konten kampanye sehingga masyarakat dan relawan bisa mencetak sendiri. 

Lalu siapa pengusaha yang bisa memberikan bantuan untuk Anies-Muhaimin? 

Setidaknya ada tiga pengusa yang masuk struktur Tim Kampanye Anies-Muhaimin saat ini seperti Surya Paloh Ketua Umum Partai Nasdem yang juga pengusaha kakap yang bergerak di bisnis media.

Kemudian Leontinus Alpha Edison pendiri  atau Co Founder Tokopedia perusahaan start-up yang pernah populer.

Dan, Thomas Trikasih Lembong  mantan Menteri Perdagangan Indonesia pada 2015-2016 dan Chief Executive Officer dan Managing Partner di Quvat Management Pte. Ltd. 

2. Prabowo Subianto

Prabowo Subianto melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 20 Oktober 2023.

Prabowo tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 2 triliun atau tepatnya Rp 2.042.682.732.691.

Pada acara 3 Bakal Capres Bicara Gagasan di Grha Saba Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa (19/9/2023) lalu, Prabowo mengatakan "Sekarang partai saya yang banyak membiayai saya. Kalau saya panggil anggota saya, mereka bayar sendiri. Kalau partai semangat idealisme, dia akan bayar sendiri. Self-financing (pembiayaan mandiri) sudah berjalan," ujar Prabowo di acara yang sama. 

Baca juga: Pengamat Sebut Pelaporan Dana Kampanye Jadi Isu Marjinal di Pemilu Sebab Tak Punya Substansi di UU

Meski begitu, Prabowo mengakui, biaya kampanye di pilpres memang sangat mahal. Untuk itu, perlu ada terobosan sebagai jalan keluar biaya politik yang tinggi dalam pemilu dan pilpres. 

"Harus ada, bagaimana caranya biaya politik dibuat rendah," ujar Prabowo.

Saat ini sejumlah pengusaha berada di barisan pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 yakni Rosan Roeslani Eks Ketua Kadin Indonesia yang kini juga dipercaya Ketua Tim  Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved