Rabu, 1 Oktober 2025

Pilpres 2024

Prabowo Ungkap Peran Warga Muhammadiyah dan NU: Perkuat Eksistensi Negara

Prabowo Subianto mengungkap peran warga Muhammadiyah dan Nahdliyyin atau warga Nahdlatul Ulama (NU) dalam pembangunan bangsa Indonesia.

Editor: Adi Suhendi
Istimewa
Prabowo Subianto memberikan beberapa pandangannya dalam acara ‘Dialog Publik Muhammadiyah bersama Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Republik Indonesia’ di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur, Jumat (24/11). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres) Prabowo Subianto mengungkap peran warga Muhammadiyah dan Nahdliyyin atau warga Nahdlatul Ulama (NU) dalam pembangunan bangsa Indonesia.

Kata Prabowo, kedua organisasi Islam terbesar di Indonesia itu dapat memperkuat eksistensi negara.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat menghadiri acara 'Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa' yang digelar di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), Jumat (24/11/2023).

Mulanya, Prabowo menyampaikan permintaan maaf lantaran cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka tidak dapat mendampinginya di acara tersebut.

Gibran, kata Prabowo, harus menghadiri kegiatan yang diselenggarakan Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur (Jatim), dan waktunya bersamaan dengan agenda Muhammadiyah.

Prabowo kemudian menyoroti keberadaan Muhammadiyah dan NU sebagai dua organisasi masyarakat berbasis Islam yang dapat memperkuat eksistensi negeri ini.

Baca juga: Prabowo Mau Jadikan Indonesia Negara Terkaya Keempat Dunia

"Hari ini saya minta maaf, saudara Gibran Rakabuming Raka tidak bisa hadir karena justru ada acara lain bersamaan waktunya di Jawa Timur juga, tapi yang menyelenggarakan adalah NU," kata Prabowo dalam keterangannya yang turut ditayangkan secara streaming, Jumat (24/11/2023).

"Jadi, negara ini kalau Muhammadiyah dan NU sudah mantap, negara juga mantap," ungkapnya.

Meski Gibran tak bisa hadir di agenda Muhammadiyah, Prabowo meyakini jika di lain waktu masyarakat ingin berdialog dengan cawapresnya itu, maka akan disanggupi.

"Setiap saat saudara-saudara mau dialog, Mas Gibran pasti mau," katanya.

Baca juga: Prabowo: Program Makan Siang dan Susu Gratis untuk Hilangkan Stunting di Indonesia

Prabowo melanjutkan, ia merasa nyaman berada di beragam kalangan masyarakat, tidak terkecuali Muhammadiyah.

Sebab menurut Menteri Pertahanan RI (Menhan) itu, tidak sedikit orang-orang terdekatnya yang berasal dari Muhammadiyah.

"Hari ini saya merasa sangat nyaman di kalangan keluarga besar Muhammadiyah, mungkin karena lingkungan saya sehari-hari pun banyak orang-orang Muhammadiyah," ujar Prabowo.

Prabowo juga menyinggung, keluarga besar Muhammadiyah memiliki peran penting bagi sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved