Senin, 29 September 2025

Pilpres 2024

Partai Buruh Punya Tiga Opsi di Pilpres 2024, PKN Pilih Fokus Berjuang Masuk Parlemen

Partai Buruh membuka opsi untuk tak memilih pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024. Sementara, PKN lebih memilih untuk fokus ke Pileg.

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra/Fersianus Waku
Partai Buruh membuka opsi untuk tak memilih pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024. Sementara PKN lebih memilih untuk fokus ke Pileg. 

TRIBUNNEWS.COM - Partai Buruh membuka opsi untuk tak memilih pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Sampai saat ini, Partai Buruh belum menentukan dukungannya kepada salah satu pasangan calon (paslon) capres-cawapres di Pilpres 2024.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengatakan keputusan pihaknya dalam menentukan capres-cawapres ditempuh melalui tiga tahap konsolidasi atau rapat.

Baca juga: Partai Buruh Belum Juga Tetapkan Dukungan Capres-Cawapres, Said Iqbal: Kami Punya Tiga Opsi 

Rapat pertama yang dilakukan ialah mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) untuk menjaring seluruh aspirasi dari para kader.

Rakernas Partai Buruh telah dilakukan beberapa bulan yang lalu.

Saat itu, ada enam nama yang muncul, dua di antaranya ialah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Setelah itu, Partai Buruh menggelar Rakernas kedua yang disebut Konvensi.

Memasuki tahap ini, sudah ada dua nama yang bisa dipilih oleh Partai Buruh.

Namun, dari nama yang sudah ada tersebut, Partai Buruh belum bisa menetapkan siapa yang akan diusung karena harus menempuh rapat presidium untuk keputusan.

"Mohon maaf kami belum bisa menyampaikan siapa sosok yang akan didukung, karena kami harus menempuh rapat presidium nanti, tapi saudara sudah bisa menyimpulkan lah," kata Said Iqbal saat jumpa pers di Kantor Exco Partai Buruh, Jakarta Timur, Rabu (22/11/2023).

"Opsi pertama memilih Prabowo atau opsi kedua memilih Ganjar Pranowo."

Apabila dalam opsi kedua itu nanti belum bisa dipastikan siapa yang akan didukung, maka dalam rapat presidium akan ditempuh opsi ketiga.

Dari opsi ketiga itu, ada kemungkinan Partai Buruh akan menentukan sikapnya di putaran kedua atau bahkan tidak memilih keduanya.

"Opsi tiga ada opsi lagi, pertama Partai Buruh memilih di putaran kedua, jadi opsi memilih keduanya bisa terjadi pada putaran kedua."

"Atau opsi kedua tidak memilih keduanya dan lebih fokus ke Pileg," terang Said Iqbal.

Kolase foto nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang telah ditetapkan oleh KPU, Selasa (14/11/2023). Nomor urut 1 untuk pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, dan nomor urut 3 untuk pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Kolase foto nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang telah ditetapkan oleh KPU, Selasa (14/11/2023). Nomor urut 1 untuk pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, dan nomor urut 3 untuk pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. (TRIBUNNEWS)

PKN Belum Berikan Dukungan

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan