Irfan Satiaputra Ajak Anggota DPR Kampanye Politik Gunakan Garuda Indonesia Agar Tidak Telat

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai penerbangan pelat merah, Garuda Indonesia, berharap mendapat limpahan keuntungan dari adanya periode tahun politik yang kini tengah berlangsung.

Saat melakukan rapat kerja bersama Komisi VIII DPR-RI, Direktur Utama Garuda Indonesia yakni Irfan Setiaputra, mempromosikan layanan penerbangannya kepada para anggota di Gedung Parlemen tersebut yang hendak melakukan kampanye politik.

"Berharap tentu saja bapak-bapak juga masih ada di sini (menjadi Anggota DPR pada tahun depan), oleh sebab itu selama nanti kampanye tolong dipastikan terbang bersama Garuda agar tidak telat sampainya. Dan kampanye nya bisa lancar," ucap Irfan dikutip dalam YouTube TV Parlemen, Kamis (16/11/2023).

Baca juga: Ada Konser Coldplay dan Piala Dunia U17, Garuda Indonesia Ketiban Untung, Volume Penumpang Meningkat

Agar mendapatkan layanan prioritas, para Anggota DPR-RI diperbolehkan menghubungi langsung dirinya, ataupun Vice President Umrah, Hajj & Charter Business Garuda Indonesia, Ubay Ihsandi.

"Bila diperlukan bisa mengontak saya atau Pak Ubay untuk itu ,supaya kita pastikan dapat prioritas dalam perjalanan untuk kampanye baik diri sendiri maupun Calon Presidennya," paparnya.

Masa Kampanye dan Periode Nataru Bikin Garuda Indonesia Makin Untung

Di lain kesempatan, Irfan memprediksi adanya peningkatan jumlah trafik penumpang pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2024.

Ia mengungkapkan, peningkatan jumlah penumpang diperkirakan 30 persen dari rata-rata jumlah penumpang pada periode normal.

Terlebih, akhir tahun ini bertepatan dengan periode kampanye politik. Di mana hal tersebut berdampak pula pada peningkatan trafik penumpang.

"Ada peningkatan jumlah penumpang, jadi kita sedang memonitor Ini sebenarnya peningkatan sejauh apa. Tapi seperti tahun sebelumnya kita perkirakan ada kenaikan sekitar 20-30 persen penumpang," ungkap Irfan di Gedung Parlemen Jakarta, (15/11/2023).

"Tahun ini sih kita berharap mendekati 30 persen karena selain liburan ada kampanye," sambungnya.

Irfan melanjutkan, Garuda Indonesia Grup termasuk di dalamnya maskapai Citilink terus memantau penjualan tiket pesawat.

Apabila terjadi peningkatan, bukan tak mungkin manajemen kembali menambah jumlah penerbangan.

Bos Garuda meyakini tingkat keterisian kursi di pesawat akan penuh.

Terkait destinasi wisata terfavorit, Bali masih menduduki peringkat pertama.

Kemudian untuk destinasi internasional atau tujuan luar negeri, Garuda Indonesia menyebut Singapura masih menjadi yang diminati.

Meski demikian, Irfan akan turut mendorong dan mendukung pengembangan destinasi wisata lainnya seperti Labuan Bajo hingga Lombok.

"Ya sekarang kita banyak mendorong destinasi yang dipromosikan oleh negara, labuan Bajo, lombok dan kota dukung itu," papar Irfan.

"Tapi peningkatan tidak sepantasis Bali dan Singapura. Bali itu lebaran nomor satu dan nataru juga begitu pasti," pungkasnya.