Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2024

Ganjar Bilang Demokrasi Sedang Nggak Baik, TKN Prabowo-Gibran: Itu Bentuk Ketakutan

Nusron Wahid menyebutkan bahwa demokrasi Indonesia sudah sesuai atau on the track.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews/JEPRIMA
Sejumlah pendukung pasangan Capres dan Cawapres saat mengikuti rapat pleno penetapan pengundian nomor urut di halaman Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023). Atribut dan yel-yel semarak menghiasi keseruan pengambilan nomor urut pasangan Capres dan Cawapres. Suasana semakin memanas dengan teriakan yel-yel yang mengiringi langkah kaki pasangan calon, menciptakan atmosfer yang penuh semangat dan optimism yang setia membela pasangan calon favorit mereka. Tribunnews/Jeprima 

"Kita menangkap apa yang menjadi kegelisahan suasana kebatinan yang muncul di masyarakat," ujar Ganjar.

Ganjar pun menyebut bahwa beberapa tokoh agama, guru-guru bangsa, seniman, budayawan hingga aktivis mahasiswa menyuarakan kegelisahan terhadap demokrasi.

"Kewajiban kita Bapak/Ibu untuk menjaga, karena kalau kita merasakan itu, rasanya demokrasi harus kita pastikan bahwa demokrasi bisa baik meskipun sekarang belum baik saja," ujarnya.

Dia pun memastikan pasangan Ganjar dan Mahfud MD akan menjaga demokrasi di Indonesia.

"Saya tenang kok, dan kami ini tenang semua, karena kami sangat yakin ada rakyat Indonesia bersama kami untuk menjaga demokrasi di negeri ini," ungkap Ganjar.

Adapun setelah melakukan pengundian, pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan nomor urut 3.

Sementara pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka mendapatkan nomor urut 2 dan pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar nomor urut 1.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved