Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2024

Capres-Cawapres Ditetapkan Besok, Megawati Cium Kecurangan Pemilu Hingga TKN Prabowo-Gibran Bereaksi

Megawati mengendus adanya kecurang Pemilu 2024 jelang pentapan Capres-cawapres oleh KPU, Senin ((13/11/2023).

Penulis: Adi Suhendi
Kolase Tribunnews
Bursa bakal Capres-Cawapres 2024 - Atas: Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto. Bawah: Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, Gibran Rakabuming Raka. 

"Dari namanya saja, Mahkamah Konstitusi ini seharusnya sangat sangat berwibawa, memiliki tugas yang sangat berat dan penting, guna mewakili seluruh rakyat indonesia di dalam mengawal konstitusi dan demokrasi," kata dia.

Megawati Tangkap Sinyal Kecurangan Pemilu 2024

Megawati pun menangkap sinyal adanya kecurangan dalam kontestasi Pemilu 2024.

"Jangan biarkan kecurangan Pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi. Gunakan hak pilih mu dengan tuntunan nurani," kata Megawati.

Atas hal itu, Megawati meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa mengawal agenda-agenda demokrasi yang merupakan hasil dari perjuangan reformasi.

Kata dia, masyarakat jangan takut untuk bersuara dan berpendapat.

"Jangan lupa, terus kawal demokrasi berdasarkan nurani! Jangan takut untuk bersuara, jangan takut untuk berpendapat, selama segala sesuatunya tetap berakar pada kehendak hati rakyat," kata dia.

Pengawalan terhadap agenda demokrasi itu menurut Megawati guna menghindari terjadinya kesewenangan.

Pemilu yang demokratis, jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia, juga ditegaskan oleh Megawati harus dijalankan tanpa ada kecuali.

"Terus kawal dan tegakkan demokrasi! Itulah kewajiban kita sebagai warga bangsa, dan bahkan menjadi keharusan setiap anak negeri dan bangsa agar tidak terjadi kesewenang-wenangan," kata dia.

"Sebab, kedaulatan rakyat harus terus kita junjung tinggi! Rakyat jangan diintimidasi seperti dulu lagi," kata Megawati.

Menyikapi pidato Megawati, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid pun bereaksi.

Menurut Nusron, jika memang sudah mulai mengendus adanya praktik kecurangaan, seharusnya ada pembuktian dan jangan hanya membuat kabar burung.

"Kalau dikatakan sudah ada bentuk penyelewengan (pemilu). Ya silakan dibuktikan. Jangan membuat insinuasi dan kabar burung," kata Nusron saat jumpa pers di Kantor TKN Prabowo-Gibran, Slipi, Jakarta, Minggu (12/11/2023).

Kata dia, di masa pemilu saat ini, sajikan pernyataan dengan berdasarkan pada fakta.

Sebab, tahapan pemilu harus dikedepankan pada fakta bukan hanya fiksi yang diungkapkan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved