Pilpres 2024
Kronologi Bahlil Lahadalia Embuskan Isu Presiden 3 Periode, Kini Justru Heran karena Kembali Ramai
Bahlil Lahadalia mengakui dirinyalah yang pertama kali mengembuskan isu presiden 3 periode lewat wacana penundaan pemilu.
"Kalau ide saya itu bagus silakan diikuti yang penting secara konstitusional. Tapi kalau tidak ya jangan dikembangkan, jangan dilakukan," beber dia.
Karena itu, Bahlil kini keheranan mengapa isu jabatan presiden tiga periode kembali diembuskan.
Padahal, kata Bahlil, isu tersebut tidak ada kaitannya dengan sosok Pak Lurah seperti yang disinggung Hasto.
Baca juga: Golkar Bantah Jokowi Pernah Beri Arahan Perpanjang Masa Jabatan Presiden 3 Periode ke Airlangga
"Nah sekarang sudah terjadi, sudah berlalu, kok masih ada ya yang bicara bahwa tiga periode itu dari seseorang."
"Jadi teman-teman kalau ada yang salah tentang isu penundaan pemilu itu salah saya, Bahlil Lahadalia. Bukan siapa-siapa," pungkasnya.
Versi Hasto Kristiyanto

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto menyebut usulan jabatan presiden tiga periode adalah permintaan sosok Pak Lurah.
Usulan itu kemudian disampaikan kepada seorang menteri kabinet Jokowi.
Hasto mengaku dirinya mengetahui usulan perpanjangan masa jabatan presiden dari menteri tersebut saat ziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur.
"Saat itu saya sedang nyekar di Makam Bung Karno Blitar, tiba-tiba muncul salah satu menteri berdasarkan big data-nya ada cukup banyak yang mendorong perpanjangan jabatan atau tiga periode," ungkap Hasto di Hotel Borobudu, Jakarta Pusat, Jumat.
"Sebelumnya saya bertemu menteri tersebut dan dikonfirmasi bahwa sikap ketua umum beberapa partai menyuarakan itu, saat itu dikatakan sebagai permintaan Pak Lurah," sambungnya.
Soal pernyataannya tersebut, Hasto siap mempertanggungjawabkannya secara politik dan di hadapan Tuhan.
"Saya pertanggungjawabkan secara politik, hukum, dan juga di hadapan Tuhan yang Maha Kuasa dan rakyat Indonesia."
"Itu memang ada melalui pihak lain yang kemudian disuarakan ke PDI Perjuangan," tegas dia.
Disebut Jadi Akar Konflik Jokowi dan PDIP

Sementara itu, Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDIP, Adian Napitupulum, mengatakan isu jabatan presiden tiga periode merupakan pemicu konflik antara Jokowi dengan PDIP.
Menurut Adian, Jokowi pernah meminta bantuan pada PDIP untuk memperpanjang masa jabatannya sebagai presiden menjadi tiga periode.
Baca juga: Puan dan Hasto Beda Pandangan soal Isu 3 Periode, Bahlil pun Memberikan Tanggapan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.