Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2024

Kata Projo soal Spekulasi Jokowi Minta Jatah 3 Periode: Tuduhan Itu Drama

Organisasi Relawan Pro Jokowi (Projo) buka suara perihal spekulasi yang menyebut Presiden Joko Widodo meminta jabatan presiden menjadi tiga periode.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo saat menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-IV PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9/2023). Organisasi Relawan Pro Jokowi (Projo) buka suara perihal spekulasi yang menyebut Presiden Joko Widodo meminta jabatan presiden menjadi tiga periode. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Organisasi Relawan Pro Jokowi (Projo) buka suara perihal spekulasi yang menyebut Presiden Joko Widodo meminta jabatan presiden menjadi tiga periode.

Isu tersebut pertama kali digulirkan oleh Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDIP, Adian Napitupulu.

Ia menyebut hubungan Jokowi partai berlogo banteng moncong putih itu memburuk selepas keinginan Jokowi untuk menambah masa jabatan presiden selama tiga periode ditolak oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Projo Bantah Tuduhan Jokowi Baper kepada PDIP

Namun, Kepala Badan Pemenangan Pemilihan Presiden (Bappilpres) DPP Projo, Panel Barus, menyebut tuduhan tersebut sebagai drama.

“Tuduhan itu drama, publik harus disuguhi informasi yang benar,” kata Panel Barus sebagaimana dikutip oleh Tribunnews.com pada Jumat (27/10/2023).

Panel lantas berujar, Presiden Jokowi tidak pernah menginginkan masa jabatannya diperpanjang.

Jokowi, lanjut Panel, menyatakan dirinya taat kepada konstitusi, bahwa masa jabatan presiden maksimal dua kali berturut-turut.

Pernyataan sejenis juga kembali ditegaskan oleh Jokowi dalam pidato pembukaan Rakernas V Projo pada Mei 2022 di Borobudur, Jawa Tengah.

Sementara itu, Projo mengumumkan sikap resmi menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024 pada 28 Desember 2022.

Megawati kemudian turut mengumumkan penolakan terhadap wacana jabatan presiden tiga periode pada 10 Januari 2023.

“Pengumuman sikap Projo tersebut justru karena arahan Pak Jokowi untuk mengakhiri polemik di masyarakat," sambungnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidatonya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 Belt Road Forum (BRF) di Great Hall of The People, Beijing, China atau Republik Rakyat Tiongkok (RRT), pada Rabu, (18/10/2023).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidatonya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 Belt Road Forum (BRF) di Great Hall of The People, Beijing, China atau Republik Rakyat Tiongkok (RRT), pada Rabu, (18/10/2023). (Sekretariat Presiden)

Panel lalu menuturkan bahwa tidak benar Jokowi terbawa perasaan (kesal) dengan PDIP karena isu perpanjangan masa jabatan presiden.

"Jadi tidak benar Jokowi baper soal itu kemudian marah kepada PDIP,” ujarnya.

Menurut Panel, persoalan sebenarnya adalah mengenai kontestasi Pilpres 2024 yang akan diikuti oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Ia meminta semua pihak mengikhlaskan Wali Kota Solo yang merupakan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran, menjadi cawapres mendampingi Prabowo.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved