Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2024

Jubir TPN Yakin Mahfud MD Dapat Mendorong Penegakan Hukum di Indonesia ke Arah Lebih Baik

Pangeran memaparkan, Mahfud MD sebagai Menkopolhukam bertugas mengkoordinasikan kebijakan politik, hukum, dan keamanan.

Penulis: Chaerul Umam
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Bakal calon wakil presiden (Cawapres) Mahfud MD usai acara Workshop Nasional DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Indonesia Fraksi PPP, di Ancol, Jakarta, Sabtu (21/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Pangeran Siahaan menyebut bahwa, pernyataan Mahfud MD soal penegakan hukum di Indonesia lemah tidak kontra produktif dengan jabatannya sebagai Menkopolhukam.

Sebab, Pangeran mengingatkan Mahfud memang tidak memiliki kewenangan teknis sehingga terbatas dalam memastikan penegakan hukum di lapangan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Profesor Mahfud MD itu tidak punya kewenangan teknis operasional. Kewenangan untuk melakukan penegakan hukum berada di tangan lembaga-lembaga yang memiliki otoritas dan independensinya masing-masing,” kata Pangeran kepada wartawan Senin (23/10/2023).

Pangeran memaparkan, Mahfud MD sebagai Menkopolhukam bertugas mengkoordinasikan kebijakan politik, hukum, dan keamanan.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu tidak memiliki kewenangan langsung untuk melakukan penegakan hukum.

Mahfud, lanjut Pangeran, hanya memastikan koordinasi dan sinkronisasi antara berbagai instansi terkait dalam menghadapi isu politik, hukum, dan keamanan.

Dia berperan sebagai jembatan antara kebijakan pemerintah dan implementasinya di lapangan.

Sebaliknya, Pangeran berkata peran Mahfud jika menjadi wakil presiden memiliki potensi besar untuk mempengaruhi penegakan hukum di Indonesia.

“Sebagai Wakil Presiden, Prof Mahfud MD akan memiliki suara yang lebih kuat dalam membahas kebijakan hukum dan mengadvokasi reformasi hukum yang lebih efektif dan inklusif,” ucapnya.

“Beliau dapat memanfaatkan posisinya untuk mendorong lembaga-lembaga terkait, termasuk kepolisian dan kejaksaan, dalam meningkatkan kualitas penegakan hukum di negara ini,” imbuhnya.

Pangeran menambahkan, sebagai seorang yang memiliki latar belakang sebagai mantan Ketua MK, Mahfud MD memahami secara mendalam struktur dan dinamika hukum di Indonesia.

Menurutnya, Mahfud dapat mendorong lembaga-lembaga penegak hukum untuk bekerja lebih kolaboratif dan proaktif dalam menangani kasus-kasus hukum yang kompleks.

Diprediksi Bisa Gaet Suara Generasi Milenial dan Gen Z

Sebelumnya, pengamat politik Universitas Indonesia(UI), Ade Reza Hariyadi menilai duet pasangan capres dan cawapres, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bisa mendapatkan dukungan mayoritas anak muda dalam hal ini generasi milenial dan gen Z.

Halaman
12

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved