Pilpres 2024
Prabowo-Gibran Diprediksi Kalah di Pilpres 2024 Jika Sentimen Negatif Publik Terus Menguat
Jika Jokowi maupun partai tetap nekat mendorong pencawapresan Gibran, Ali Munhanif mengatakan pasangan Prabowo-Gibran akan kalah.
Dengan demikian demontrasi massa tidak akan mempengaruhi Jokowi.
Namun yang mempengaruhi adalah sentimen publik terhadap politik dinasti, pudarnya MK, Giban yang makin diviralkan mengkhianati PDIP atau akan dipecat sehingga harus pindah ke Golkar.
“Itu akan membentuk persepsi masyarakat bahwa ini demokrasi didominasi orang-orang yang ambisius terhadap kekuasaan,” ungkap dia.
Seperti diketahui Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan judicial review (uji materi) Pasal 169 huruf q Undang-Undang (UU) No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu soal usia capres dan cawapres mendapat sorotan publik.
Uji mater ini diajukan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Almas Tsaqibbirru dengan permohonan perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang memohon syarat pencalonan capres dan cawapres diubah menjadi berusia paling rendah 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.
Permohonan tersebut dikabulkan MK.
Dengan demikian, Gibran yang baru berusia 36 tahun pun bisa maju sebagai capres dan cawapres.
Gibran sendiri mengaku ditawari Prabowo Subianto untuk menjadi cawapresnya.
Hari ini, Rapimnas Golkar mendeklarasikan Gibran sebagai cawapres Prabowo.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.