Program Reality Show Non-Profit Ini Sasar Para Caleg yang Akan Bertarung di 2024

Hasiolan EP/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masa kampanye Pemilu 2024 menjadi momentum bagi para caleg yang akan bertarung untuk menggaet dukungannya agar terpilih.

Dalam memanfaatkan momen tersebut, sebuah konsultan bisnis profesional menawarkan program reality show Mendadak Jutawan (MJ) untuk para caleg yang akan bertarung di 2024.

Program Mendadak Jutawan (MJ) resmi diluncurkan pada Rabu (4/10/2023) di Batavia Tower, Jakarta.

MJ sendiri adalah suatu jenis “reality show berbasis politik” yang bertujuan untuk menghubungkan calon legislatif (caleg) dengan masyarakat biasa dengan tujuan bekerja sama.

Caleg akan memperoleh strategi kampanye yang efektif, sementara masyarakat akan memiliki peluang mendapatkan penghasilan hingga Rp30 juta per bulan.

“Kolaborasi antara keduanya diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” ujar Direktur Program Mendadak Jutawan, Aris Wahyudi Notonogoro dalam peluncuran dan jumpa pers Mendadak Jutawan, Rabu (4/10/2023).

Aris mengatakan, meskipun memberikan peluang untuk mendapatkan penghasilan yang signifikan bagi masyarakat, penting untuk dicatat bahwa program ini tidak memiliki orientasi keuntungan finansial (non profit).

“Dengan kata lain, tidak ada biaya yang dibebankan kepada masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam setiap tahap program, termasuk pendaftaran, audisi, seleksi, dan pelatihan,” ujar Aris.

Aris menjelaskan bahwa program Mendadak Jutawan dibuat untuk mengatasi permasalahan yang sering dihadapi oleh para calon legislatif (caleg) dalam melakukan kampanye yang kurang produktif.

“Kampanye semacam itu sering kali hanya berfokus pada pesta selebrasi, seperti mengumpulkan massa pendukung dan memasang foto-foto diri, yang tidak memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Terkadang, caleg bahkan memasang foto-foto diri mereka di pohon-pohon, yang hanya merusak lingkungan alam,” ujarnya.

Dengan program Mendadak Jutawan (MJ), lanjut Aris, caleg akan memiliki kesempatan untuk melakukan kampanye yang lebih produktif dengan menciptakan bisnis perdagangan emas digital.

Dalam hal ini, masyarakat kecil yang mendaftar dalam program MJ akan berperan sebagai “konsultan bisnis.”

Hal ini akan menjadikan kampanye caleg lebih nyata, karena mereka berhasil menciptakan bisnis yang sebelumnya tidak tersedia bagi masyarakat kecil.

“Program MJ akan memberikan pelatihan gratis kepada masyarakat kecil untuk menjadi konsultan bisnis yang profesional dan memiliki penghasilan sebesar Rp. 30 juta per bulan, padahal sebelumnya mereka adalah salah satu dari rakyat kecil yang bernasib kurang beruntung,” kata Aris.

Program MJ meyakini bahwa kesulitan ekonomi yang dialami rakyat kecil, itu bukan karena mereka bodoh ataupun malas, tetapi akibat tidak adanya kesempatan untuk mereka bisa berprestasi.

Oleh karena itu, program MJ berencana menciptakan “200 orang calon jutawan baru” berpenghasilan Rp30 juta/bulan.

Aris mengatakan program MJ akan membuktikan bahwa “rakyat kecil bisa dilatih menjadi jutawan baru”

Program MJ bersifat independen dan tidak berafiliasi kepada parpol manapun.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Pastikan Keamanan Penyelenggaraan Pemilu 2024 di Papua Sudah Disiapkan

Oleh karena itu, para caleg yang ikut bergabung dengan program MJ diperbolehkan dari semua partai yang ikut dalam Pemilu 2024.

Motto yang berlaku disini adalah “apapun warna parpol-nya, yang terpenting bisa berguna bagi rakyat kecil”.

Meskipun progam MJ memfokuskan pada caleg untuk berinvestasi, Aris mengatakan program ini diharapkan terus berlanjut meskipun Pemilu 2024 nanti sudah selesai.

“Program ini bisa berlanjut terus menerus, apalagi jika para caleg yang merasakan profit atau manfaat dari program Mendadak Jutawan, pasti mereka akan berusaha agar program ini tetep berjalan,” ujar Aris.