Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2024

Membaca Arah Dukungan Kaesang PSI dan Jokowi di Pilpres 2024, Kemungkinan Beda dengan Gibran?

PSI yang kini dipimpin putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep h belum menentukan arah dukungannya dalam Pilpres 2024. Kemungkinan beda dengan Gibran.

Penulis: Adi Suhendi
(ISTIMEWA // YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat)
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (tengah), Prabowo Subianto (kiri), dan Ganjar Pranowo (kanan). 

"Dan seperti yang Mbak Puan bilang, kami ini sebenernya sudah seperti keluarga. Bapak saya, kakak ipar, kakak saya juga semuanya kan di PDIP. Balik lagi, bapak saya selama ini selalu didukung oleh Mbak Puan dan teman-teman di PDIP," ucap Kaesang.

"Saya rasa kami sudah seperti keluarga sendiri sama-sama anak presiden ya, Mbak Puan," sambungnya.

Perasaan hubungan keluarga dengan Puan itu, dijelaskan Kaesang, membuat pertemuan mereka berjalan dengan serius tapi santai.

"Biasalah, kayak tadi ada obrolan yang serius tapi balik lagi karena kami keluarga, udah lebih ke santai-santai," ungkapnya.

Kaesang pun sempat menyinggung ajakan PDIP untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

"Ya semua biasa aja, kalau saya rasa Mbak Puan fair-fair aja kalau mau dukung (Ganjar) pasti kami sambut dengan tangan terbuka," ujar Kaesang.

Namun, apabila nantinya akan beda pilihan, Kaesang pun meminta agar semua pihak tidak saling menyerang atau mencela pada Pilpres 2024.

Sementara Puan mengatakan dalam pertemuan itu pihaknya berusaha membuka diri baik dari PDIP maupun PSI yang baru saja dipimpin Kaesang.

"Pertemuan ini kami berusaha untuk bisa membuka saling membuka diri menceritakan atau menyampaikan hal-hal yang apa yang bisa disampaikan oleh Mas Kaesang di PSI," ujar Puan.

Kemudian, Puan juga menyebut bahwa mereka berusaha untuk menyatukan semangat politik yang sudah ada.

"Semangat dalam membangun bangsa dan negara. Tentu setelah ini, ini bukan komunikasi yang terakhir atau komunikasi awal tetapi komunikasi yang lebih intensif akan kami lakukan," kata Puan.

Arahan Jokowi Untuk Relawan

Sementara itu, Presiden Jokowi dalam acara Rembuk Nasional Relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet) di Gedung Putih Tio Ma, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/9/2023) lalu mempersilakan kepada relawan untuk 'memanaskan mesin' organisasinya untuk menghadapi Pilpres 2024.

Namun, dia mengingatkan agar mesin tersebut tidak dijalankan secara terburu-buru.

Dia juga meminta relawan untuk memperkuat internal struktur terlebih dulu agar siap untuk menghadapi Pilpres 2024.

Jokowi menambahkan, relawan diminta sabar dan tak tergesa-gesa dalam menentukan dukungan bakal calon presiden untuk Pilpres 2024.

Jokowi juga meminta relawan untuk menunggu kejelasan dari koalisi partai dalam menentukan calon presiden yang akan maju.

Sebab, hingga saat ini, koalisi dan calon yang akan diusung belum jelas dan masih bisa berubah.

Di sela-sela Jokowi memberikan sambutan, ada relawan yang berteriak "Erick Thohir".

Menanggapi teriakan tersebut, dia mempersilakan siapa pun yang ingin bersuara tentang calon presiden atau wakil presiden yang akan diusung.

Sebab, menurutnya, Indonesia menganut sistem demokrasi.

Gibran Ikut Keputusan Megawati

Berbeda dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming yang sudah memberi jawaban tegas berkaitan dengan Pemilu 2024.

Gibran mengatakan dirinya akan mengikuti keputusan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Intinya saya kan ikut keputusan Bu Ketua Umum," jelas dia.

"Saya ditugaskan apa ditugaskan dimana saya ngikut," tambahnya.

(Tribunnews.com/ Igman/ fahdi/ reza deni/ fersin)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan