Kamis, 2 Oktober 2025
Tujuan Terkait

Pilpres 2024

Janji Capres Soal Pangan: Prabowo dan Ganjar Bicara Swasembada, Anies Soroti Kesejahteraan Petani

Isu pangan menjadi sorotan kadidat calon presiden atau Capres 2024 Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Catat janji mereka.

Editor: Adi Suhendi
Kolase Foto: Tribun Papua
Anies Baswedan (kiri) Prabowo Subianto (tengah) Ganjar Pranowo (kanan). 

Caranya lanjut dia sangat beragam.

Pertama, dilakukan adalah menggenjot riset dan teknologi di bidang pertanian dan perikanan.

"Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan perguruan tinggi harus dilibatkan untuk mewujudkan inovasi di dua bidang itu. Sudah banyak inovasi yang ada saat ini, namun kita harus terus optimalkan itu," ucapnya.

Penegakan hukum dan penataan tata ruang juga tak boleh diabaikan.

Ilegal fishing harus diberantas dan tidak boleh lagi ada di negeri ini.

Pengelolaan pangan lanjut Ganjar harus dilakukan dengan baik dari hulu ke hilir.

Selain mengembangkan inovasi teknologi dan modernisasi, pemenuhan sarana prasarana pertanian dan perikanan juga menjadi penting.

Upskilling serta pemberian bantuan, insentif dan sarana lain juga harus tepat sasaran.

"Politik pangan ini sangat penting. Apabila kita bisa meningkatkan sektor pangan untuk kesejahteraan rakyat, maka kita bisa membawa Indonesia jaya, berdikari dan berdaulat. Dengan berpihak pada petani dan nelayan, maka kita bisa mempercepat untuk berdikari di bidang pangan," pungkasnya.

3. Anies Baswedan Janji Perbaiki Kesejahteraan Petani

Bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan dalam safari politik di Sumenep, Madura, Jumat (29/9/2023) menyinggung kesejahteraan petani yang masih belum menjadi keseriusan pemerintah.

Di sisi lain, harga bahan pokok yang diproduksi petani semakin tinggi di pasaran, tetapi harga tinggi tak dirasakan petani.

Anies mengatakan, perubahan yang akan dia lakukan jika jadi presiden nanti adalah mengubah sektor pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan untuk menyejahterakan petani.

"Bagaimana selama 78 tahun kita merdeka, kondisi petani kita terkalahkan, terpinggirkan dan banyak yang pra sejahtera," kata Anies dalam keterangan tertulis, Jumat dilansir dari kompas.com.

"Di sisi lain, kita yang di kota beli produk mereka dengan harga yang tinggi. Namun harga tinggi itu tidak sampai ke petani, harga tinggi itu tak membuat petani kita sejahtera," ucapnya.

Dalam pidato yang sampaikan di Pondok Pesantren Ar Raudhah pimpinan Kiai As'adi Syarqowi ini, Anies turut memohon doa kepada tokoh agama di tempat itu.

"Kita niati dan mohon doanya, Kita ingin mengubah kondisi ini (petani, peternak, dan nelayan), dan ini harus kita kerjakan sama-sama, insya Allah perubahan itu akan terjadi," imbuh dia.

(Tribunnews.com/ igman/ fransiskus/ kompas.com)

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved