Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

Kata Puan Maharani soal Jokowi Klaim Punya Data Intelijen Arah Parpol di Pemilu 2024

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, memberikan respons soal perkataan Presiden Jokowi mengenai data intelijen. Jokowi pasti memiliki pertimbangan.

Tribunnews.com/Reynas Abdila
Ketua DPP PDIP Puan Maharani usai acara Munas-Konbes NU 2023 Ponpes Al Hamid Cilngkap Jakarta Timur, Senin (18/8/2023). Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, memberikan respons soal perkataan Presiden Jokowi mengenai data intelijen. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR RI, Puan Maharani, memberikan respons soal perkataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai data intelijen partai politik (parpol).

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku telah mengetahui apa yang diinginkan oleh para parpol menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Perkataan tersebut kemudian menimbulkan perbincangan panas.

Baca juga: VIDEO Saat Ketua Umum PBNU Yahya Staquf Ungkap NU Tidak Akan Pernah Jauh-jauh dari Jokowi

Menurut Puan Maharani, Jokowi pasti memiliki pertimbangan tersendiri mengapa menyatakan hal tersebut.

Meski demikian, ia meminta agar bertanya langsung pada Jokowi jika ingin tahu maksud sang presiden sebenarnya.

"Pastinya Pak Jokowi punya pertimbangan dengan menyatakan hal tersebut," kata Puan Maharani dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (18/9/2023).

"Jadi tanyakan kembali kepada Presiden," tuturnya.

Perkataan Jokowi

Mengenai data intelijen parpol, hal ini disampaikan Jokowi di hadapan relawan pendukungnya saat membuka Rapat Kerja Nasional Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi di Hotel Salak, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/9/2023).

Dalam pernyataannya itu, Jokowi mengaku tahu parpol-parpol di Indonesia hendak melangkah ke arah mana.

"Saya tahu dalamnya partai seperti apa saya tahu, partai-partai seperti apa saya tahu." 

"Ingin mereka menuju ke mana juga saya ngerti," kata Jokowi, Sabtu, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menghormati keputusan Partai Demokrat yang memutuskan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menghormati keputusan Partai Demokrat yang memutuskan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024. (Tribunnews/Taufik Ismail)

Namun, Jokowi tidak membeberkan informasi apa yang ia ketahui dari partai-partai politik itu.

Ia hanya menjelaskan informasi itu ia dapat dari aparat intelijen, baik itu Badan Intelijen Negara (BIN), Polri, maupun TNI. 

"Dan informasi-informasi di luar itu, angka, data, survei, semuanya ada, dan itu hanya miliknya Presiden karena dia langsung ke saya," ujar Jokowi.

Gubernur Lemhanas: Hati-hati Skandal Watergate

Tindakan Jokowi tersebut kemudian mengingatkan para analis soal skandal watergate yang terjadi di Amerika Serikat (AS).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved