Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemilu 2024

Laksamana Yudo akan Bikin Buku Saku untuk Prajurit TNI, Pedoman agar Netral dalam Pemilu 2024

Yudo Margono akan menerbitkan Keputusan Panglima TNI (Kep Pang) hingga buku saku untuk dipedomani prajurit agar netral dalam Pemilu 2024.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dodi Esvandi
Tribunnews.com/Gita Irawan
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan jajaran di Mabes TNI Cilangkap Jakarta pada Selasa (12/9/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan menerbitkan Keputusan Panglima TNI (Kep Pang) hingga buku saku untuk dipedomani prajurit agar netral dalam Pemilu 2024.

Yudo mengatakan Kep Pang tersebut juga akan disosialisasikan di lingkungan prajurit TNI untuk dipedomani.

Hal tersebut disampaikan Yudo usai memberikan pengarahan tentang netralitas TNI pada acara Bimtek Penanganan Tindak Pidana Pemilu di Mabes TNI Cilangkap Jakarta pada Selasa (12/9/2023).

"Kep Pang karena ini dipakainya hanya pemilu (2024) ini nanti. Kalau Perpang (Peraturan Panglima TNI) untuk masa depan kan mungkin akan berubah situasinya. Kep Pang tentunya nanti juga sambil kita seperti ini, nanti memberikan sosialisasi kepada prajurit, menjadi pedoman," kata Yudo.

Baca juga: Panglima TNI Heran Mobil Lettu GDW Lawan Arah di Tol MBZ, Diduga Terpengaruh Obat-obatan

"Sehingga kalau ada sesuatu tinggal ini loh, tidak boleh memberikan fasilitas sudah jelas perintahnya Panglima TNI sehingga nanti kalau aku melanggar akan ada hukuman. Mereka bisa setiap saat melihat bagaimana ini bisa dipedomani dengan mudah di samping kita juga akan membuat buku sakunya untuk pedoman prajurit tadi," sambung dia.

Selain itu, kata dia, TNI juga akan membuka hotline sehingga masyarakat dapat mengadukan dugaan pelanggaran yang dilakukan oknum TNI selama penyelenggaraan Pemilu 2024.

Hal tersebut, kata Yudo, dilakukan agar aduan dari masyarakat dapat dengan mudah ditindaklanjuti.

"Untuk hotline itu kita buat nanti ya, teknis itu nanti akan kita buat sehingga masyarakat lebih mudah untuk menyampaikan apabila ada suatu pelanggaran ataupun apapun tentang TNI, sehingga mudah kita tindaklanjuti. Ya kita inginnya juga terbuka tentang pemilu (dan) netralitas TNI," kata Yudo.

Baca juga: Panglima TNI Kerahkan Satgas Polisi Militer, Dampingi Prajurit yang Bertugas di Pulau Rempang

Dalam rapat tersebut, kata dia, hadir para pejabat utama, pimpinan kotama dari tiga matra TNI untuk membahas rencana menghadapi Pemilu 2024.

Selain itu, kata Yudo, dihadirkan pula pimpinan dari KPU dan Bawaslu dalam rapat tersebut.

"Netralitas TNI sudah saya sampaikan pada jajaran untuk pedoman, dan nanti ke depan akan ada lagi (pedoman) yang lebih teknis lagi bagaimana prajurit di lapangan tidak ragu-ragu di dalam (menegakkan) netralitas TNI nanti," kata Yudo.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved