Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2024

Demokrat Bantah SBY Sebar Hoaks Soal Anies-AHY Bakal Dideklarasikan Awal September 2023

Partai Demokrat membantah SBy sebar hoaks soal Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bakal didekalarasikan menjadi capres-cawapres.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOPKK) Partai Demokrat, Herman Khaeron. 

"Tapi Pak SBY meminta deklarasi tanggal 3 September itu benar. Jadi apa yang disampaikan Pak SBY sebenarnya itu adalah bohong belaka," sambungnya.

Sahroni memastikan saat pertemuan yang digelar di Cikeas Bogor pada 25 Agustus 2023 lalu, tidak ada keputusan yang menyebut akan ada deklarasi Anies-AHY.

"Tidak ada bahwa Anies AHY akan dideklrasikan awal September, jadi nggak ada. Selama 2 jam saya di dalam ruangan itu adalah menerima cerita tentang apa yang pengalaman pak SBY selama memulai proses sebagai capres 2004. Beliau cerita terkait apa yang pernah terjadi sama dirinya," ungkapnya.

Untuk itu, Sahroni meminta kepada SBY agar lebih bijak dalam membuat pernyataan ke ruang publik.

Namun, niat pelaporan polisi itu diurungkan oleh Sahroni karena dilarang oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dan juga bacapres Anies Baswedan.

"Tapi juga dalam perspektif politik harusnya seorang mantan presiden menyampaikan secara utuh apa yg terjadi sebenarnya pada tanggal 25 Agustus. itulah pokok masalah kenapa saya harus hadir di sini," ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengungkapkan bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, sempat menemui dirinya di kediamannya di Cikeas, Bogor, untuk memberitahu terkait deklarasi cawapres.

SBY menyebut, Anies yang datang bersama Tim 8, akan mendeklarasikan cawapres pada awal September 2023.

Adapun pertemuan tersebut, kata SBY, dilakukan pada Jumat (25/8/2023).

"Di ruangan ini, saya duduk di sini, pada 25 Agustus 2023, Pak Anies duduk di sini (menunjukan tempat duduk Anies di depan SBY) dengan didampingi Tim 8. AHY memang tak selalu hadir."

"Anies menyampaikan kepada saya, didengar oleh semua, bahwa awal September ini akan mendeklarasikan koalisi ini dalam kapasitasnya sebagai capres berikut capres dan cawapres yang telah selesai diputuskan," tuturnya dalam konferensi pers di Cikeas, Bogor pada Jumat (1/9/2023) dikutip dari YouTube Partai Demokrat.

Tiga hari setelah pertemuan dengannya, SBY mengatakan Anies justru memilih Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapresnya.

SBY menyebut, tindakan Anies memilih Cak Imin sebagai cawapresnya tersebut tidak pernah diberitahukan kepadanya serta Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Saya memang sebagai orang tua, kok jadi begini (melihat tindakan Anies -red)," ujarnya.

SBY menegaskan, bahwa manuver semacam ini bukanlah akhir dari perjuangan Partai Demokrat.

Pada kesempatan yang sama, SBY juga mengungkapkan dipilihnya Cak Imin sebagai cawapres dari Anies bukanlah kiamat.

Ungkapan SBY ini ditujukan bagi para kader Partai Demokrat di Tanah Air.

"Para kader, saya minta mari kita tenangkan hati kita, pikiran kita. Ini bukan kiamat, ini bukan akhir dari perjuangan kita, bukan," katanya dikutip dari YouTube Partai Demokrat.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved