Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

Usai Dikhianati NasDem dan Anies, SBY Ungkap Kubu Ganjar dan Prabowo Pernah Tawarkan Kerja Sama

SBY menyampaikan partainya mendapatkan tawaran kerja sama politik dari koalisi pendukung Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Penulis: Nuryanti
Tribunnews.com/Gilang Putranto
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Demokrat menganggap Anies Baswedan dan NasDem mengkhianati piagam KPP. 

Ia juga menilai Anies telah melakukan pengkhianatan atas pernyataannya selama ini.

"Juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh capres Anies Baswedan, yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan," tambah Riefky.

Rifky menjelaskan, pada Selasa (29/8/2023) malam di NasDem Tower, Surya Paloh secara sepihak menetapkan Cak Imin sebagai Cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS.

Malam itu juga, Anies dipanggil oleh Surya Paloh untuk menerima keputusan itu.

Sehari kemudian yakni pada Rabu (30/8/2023), Anies dalam urusan yang sangat penting ini, tidak menyampaikan secara langsung kepada pimpinan tertinggi PKS dan Partai Demokrat, melainkan terlebih dulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya.

"Ini sangat disesalkan. Kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said, mewakili Capres Anies Baswedan, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai NasDem dan PKB, untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar," paparnya.

Baca juga: Ngaku Salah Gabung KPP-Anies, SBY: Teman-teman Sudah Ingatkan, Pak SBY Percaya Orang-orang Itu?

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, lalu menjawab tudingan atau pelabelan sebagai pengkhianat dari Partai Demokrat.

Surya Paloh merasa prihatin atas adanya pelabelan tersebut.

"Artinya saya harus jelaskan dulu, pasti kita dalam suasana turut prihatin ya enggak, itu sikap saya pasti," ungkapnya di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta, Kamis.

Ia juga menyatakan tidak gembira dengan adanya kondisi saat ini, terlebih dengan adanya tudingan tersebut.

"Apakah itu karena perasaan empati, apakah juga karena perasaan ikut prihatin, nah saya pasti tidak bergembiralah menerima suatu kabar seperti itu," lanjut dia.

Surya Paloh menyebut, sejatinya setiap koalisi termasuk pihaknya berharap setiap kerja sama yang dijalin bisa terus jalan bersama sesuai yang diharapkan.

"Karena apa, karena harapan kita semuanya bisa berjalan sebagaimana kita harapkan bersama. Itu pasti sikap NasDem. Itu ya kalau soal masalah itu," jelas Surya Paloh.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Rizki Sandi Saputra) (Kompas.com)

Berita lain terkait Pilpres 2024

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved