PDIP Ungkap Faktor Elektabilitas Ganjar Pranowo Terus Naik
Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia juga merilis hasil jajak pendapat terbaru, hasilnya, elektabilitas Ganjar Pranowo rebound atau kembali naik
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elektabilitas calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dalam berbagai hasil survei menunjukkan tren kenaikan yang signifikan.
Terbaru, hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis Rabu (30/8/2023) menunjukan, elektabilitas Ganjar Pranowo naik.
Begitu juga dengan Prabowo Subianto dan elektabilitas Anies Baswedan justru turun.
Dalam survei LSI, Ganjar duduk di urutan pertama simulasi tiga capres.
Bahkan, lektabilitas Ganjar mencapai 37 persen pada Agustus 2023.
Elektabilitasnya naik enam persen sejak Agustus tahun lalu.
Hasil riset Saiful Mujani Research Center (SMRC) juga menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo 35,9 persen, Prabowo Subianto 33,6 persen, dan Anies Baswedan mendapatkan dukungan publik 20,4 persen.
Baca juga: Fakta Gibran Diduga Kampanye Ganjar Pranowo: Kini Diusut Bawaslu, Siap Disanksi jika Salah
Selain itu, survei Litbang Kompas menunjukkan Ganjar meraih elektabilitas tertinggi dengan 34,1 persen.
Kemudian disusul dengan Prabowo yang memiliki 31,3 persen, dan Anies dengan 19,2 persen.
Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia juga merilis hasil jajak pendapat terbaru, hasilnya, elektabilitas Ganjar Pranowo rebound atau kembali naik.
Bahkan dalam survei tersebut elektabilitas bacapres dari PDIP itu mampu mengalahkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam simulasi tiga.
Adapun elektabilitas Ganjar sebesar 35,2 persen jika pemilihan presiden diadakan sekarang. Kemudian, Prabowo 33,2 persen dan Anies hanya 23,9 persen.
Politisi senior PDI Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno menilai sosok Ganjar menjadi salah satu faktor meningkatkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Selain itu, Hendrawan mengungkapkan ada faktor lain yang mempengaruhi meningkatkanya elektabilitas Ganjar, yaitu pengetahuan dan kesadaran kolektif masyarakat yang terus meningkat.
BBM Langka di SPBU Swasta, Prabowo Panggil Bos Pertamina: Katanya Tak Ada Monopoli |
![]() |
---|
Rekam Jejak 7 Jenderal Purn DKP 1998 yang Berhentikan Prabowo dari TNI, Djamari Jadi Menko Polkam |
![]() |
---|
5.360 Anak Keracunan MBG, Program Unggulan Prabowo—Istana Akui Kelalaian: Kami Minta Maaf |
![]() |
---|
Haidar Alwi Institut Minta Tim Reformasi Polri Lebih Fokus pada Reformasi Kultural |
![]() |
---|
Mulai Bulan Depan Menkeu Purbaya Tarik Uang Nganggur di Kementerian, Begini Respons Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.