Pilpres 2024
Bukan Tanpa Kalkulasi, Ahmad Basarah Tangkap Pesan Ini di Balik Said Lempar Wacana Duet Ganjar-Anies
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menangkap pesan di balik pernyataan Said Abdullah soal wacana duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Said pun menilai bahwa wacana duet Ganjar dan Anies tak mungkin dibasah di internal PDIP.
"Pasti tidak dibahas lah, orang namanya berandai-andai masa," ujarnya.

Menurut Said, jika wacana duet yang ia lemparkan itu bukan pengandaiannya belaka, maka dirinya bisa dipecat.
Sebab pernyataan tersebut di luar dari keputusan partai yang sudah disampaikan Ketua Tim Pemenangan Puan Maharani.
"Saya bisa dipecat dari partai. Karena saya keluar dari keputusan partai, keluar dari pakem yang sudah disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan Mbak Puan Maharani," ujarnya.
Said pun menegaskan, dirinya bakal tetap berpegang pada pernyataan Puan Maharani terkait kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar.
Ia menurkan bahwa daftar bakal capres Ganjar hanya ada tujuh nama.
Yakni Erick Thohir, Mahfud MD, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Andika Perkasa, dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Mimpi Politikus PDI Perjuangan Said Abdullah Pupus, Duet Ganjar dengan Anies Tak Mungkin Terjadi?
Said menuturkan nama-nama tersebut sejauh ini sudah masuk dalam kantong Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Itu lah yang sampai saat ini ada di kantong Ibu Ketua Umum, beserta capres kita beserta kawan-kawan partai politik seiring bersama kami," ungkapnya.
Adapun Said sempat mengatakan Anies bukan kandidat yang bisa diremehkan meski berada di posisi ketiga pada hasil survei Litbang Kompas.
Ia pun berandai jika Ganjar dan Anies disatukan menjadi satu kekuatan di Pilpres 2024 mendatang.
"Bagi kami, Anies Baswedan bukan kompetitor yang patut diremehkan."
"Beliau dengan Ganjar adalah sosok calon pemimpin yang cerdas. Keduanya sama-sama dalam satu almamater, kampus terhebat di Indonesia, yakni Univ Gadjah Mada."
"Apalagi jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan, sama sama masih muda, cerdas, dan enerjik," ujarnya, Senin (21/8/2023).
(Tribunnews.com/Milani Resti/Fersianus Waku)(Wartakotalive.com/Desy Selviani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.