Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2024

Wacana Duet Ganjar-Anies Dinilai Merepresentasikan Pasangan Nasionalis Religius

Menurut Arif munculnya gagasan Ganjar-Anies bukan hanya wacana bercandaan.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
Kolase Tribunnews.com
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan masuk pilihan calon presiden versi Rakernas Partai NasDem di JCC, Jakarta Pusat, Kamis (16/6/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis Politik Ipsos Public Affairs Arif Nurul Imam menilai gagasan duet Ganjar Pranowo-Anies Baswedan merepresentasikan duet nasionalis-religius.

Menurutnya, dua tokoh itu akan saling melengkapi jika dipasangkan.

"Dari sisi representasi politik Ganjar Anies saling melengkapi karena Ganjar identik dengan representasi nasionalis, sementara Anies representasi Islam," kata Arif dalam keterangannya, Rabu (23/8/2023).

Menurut Arif munculnya gagasan Ganjar-Anies bukan hanya wacana bercandaan.

Tetapi hal ini untuk mencoba menjajaki kemungkinan politik berdasarkan realitas politik hari ini bahwa, Ganjar membutuhkan suara kelompok Islam.

"Munculnya nama Anies Baswedan tentu tidak dalam ruang politik yang kosong tetapi melihat situasi bahwa Ganjar Pranowo harus menambal suara dari kelompok Islam meskipun telah didukung PPP," ucapnya.

Baca juga: Seloroh PKS Soal Wacana Ganjar-Anies: Wow Bisa Ganas

Kendati demikian, pekerjaan rumah dari duet ini adalah kedua pendukung di akar rumput yang saling bertentangan. Hal ini Arif ibaratkan seperti air dan minyak.

"Jika duet ini bersatu, bagaimana pendukung Ganjar dan Anies bersatu dan menerima dan totalitas dalam memberikan dukungan tidak sekadar mencoblos, mengkampanyekan dalam pilpres," tandasnya.

PDIP Bicara Wacana Duet Ganjar-Anies

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan Ganjar masih menduduki urutan pertama sebagai elektabilitas bakal calon presiden yang tertinggi di Pilpres 2024.

Said mengaku bersyukur dengan elektabilitas Ganjar yang kembali meningkat versi Litbang Kompas. Artinya, kata dia, usaha pihaknya dalam menggalang dukungan diterima baik oleh rakyat.

"Tugas kami semua, termasuk PPP, Perindo dan Hanura solid bergerak semakin menaikkan elektabilitas Ganjar Pranowo. Kami akan terus bekerja keras mengambil hati rakyat, mengajak kompetisi sehat dengan beradu rekam jejak, dan gagasan, bukan hanya gimmick," kata Said kepada wartawan, Senin (21/8/2023).

Dia menyatakan pihaknya tidak mau merasa jumawa karena Ganjar unggul dari Prabowo dan Anies. Apalagi, Ganjar masih kalah tipis secara head to head dengan Prabowo.

"Tentu ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi pemenangan buat Ganjar Pranowo," jelasnya.

Di sisi lain, dia pun menganggap Anies Baswedan bukan kandidat yang bisa diremehkan meskipun berada di posisi ketiga.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved