Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2024

Seloroh PKS Soal Wacana Ganjar-Anies: Wow Bisa Ganas

Anggota Komisi III DPR RI ini menganggap wacana tersebut merupakan bagian dari strategi komunikasi politik.

Kolase Tribunnews/dok. Kompas
Wacana menduetkan Anies Baswedan dengan Ganjar Pranowo kini terbuka untuk maju di Pilpres 2024. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Nasir Djamil berseloroh mengenai wacana duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Nasir Djamil berseloroh mengenai wacana duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Nasir berseloroh ketika Ganjar dan Anies akan berduet, maka akan 'ganas'.

Baca juga: Respons PPP soal Wacana Duet Ganjar-Anies, Mardiono: Jadi Sah-sah Saja

"Wow. Ini kalau Ganjar dan Anies bisa (duet), ganas ini," kata Nasir di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/8/2024).

Anggota Komisi III DPR RI ini menganggap wacana tersebut merupakan bagian dari strategi komunikasi politik.

"Itu kan bagian dari penjajakan untuk menemukan dan mempertemukan kepentingan-kepentingan yang dimiliki oleh masing-masing partai politik," ujar Nasir.

Baca juga: Pengamat Nilai Duet Ganjar dan Anies di Pilpres 2024 Ideal, Tapi Kemungkinan Kecil Bisa Terjadi

Karenanya, Nasir menyebut wacana-wacana yang muncul saat ini adalah sesuatu yang biasa.

Terlebih, dia menegaskan pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI masih lama.

"Jadi masih bisa ditolerir lah apa yang dilakukan oleh partai politik ketika mereka mengemas sebuah isu, toh belom ada hitam di atas putih. Jadi semuanya masih terbuka lebar, semuanya masih sangat cair," ungkap Nasir.

"Sehingga yang namanya cair dia mudah menggelinding ke mana-mana, beda kalau sudah beku dia agak sulit untuk menggelinding," sambungnya.

Kans Duet Ganjar-Anies

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan Ganjar masih menduduki urutan pertama sebagai elektabilitas bakal calon presiden yang tertinggi di Pilpres 2024.

Said mengaku bersyukur dengan elektabilitas Ganjar yang kembali meningkat versi Litbang Kompas. Artinya, kata dia, usaha pihaknya dalam menggalang dukungan diterima baik oleh rakyat.

"Tugas kami semua, termasuk PPP, Perindo dan Hanura solid bergerak semakin menaikkan elektabilitas Ganjar Pranowo. Kami akan terus bekerja keras mengambil hati rakyat, mengajak kompetisi sehat dengan beradu rekam jejak, dan gagasan, bukan hanya gimmick," kata Said kepada wartawan, Senin (21/8/2023).

Dia menyatakan pihaknya tidak mau merasa jumawa karena Ganjar unggul dari Prabowo dan Anies. Apalagi, Ganjar masih kalah tipis secara head to head dengan Prabowo.

"Tentu ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi pemenangan buat Ganjar Pranowo," jelasnya.

Baca juga: Elektabilitas Ganjar Naik Menurut Hasil Survei Litbang Kompas, Ahmad Basarah: Jadi Pemicu Semangat

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved