Kamis, 2 Oktober 2025

Pemilu 2024

Survei Indikator: Jika Pemilu Digelar Hari Ini, Hanya 8 Parpol yang Lolos Ambang Batas Parlemen

Setidaknya hanya 8 partai politik yang lolos ambang batas parlemen atau parlementary threshold 4 persen jika pemilihan umum (pemilu) digelar hari ini

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Rahmat Fajar Nugraha/Tribunnews.com
Bendera-bendera partai politik di Pemilu 2024. Survei Indikator menyebut hanya 8 partai politik yang lolos ambang batas parlemen atau parlementary threshold 4 persen jika pemilihan umum (pemilu) digelar hari ini 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setidaknya hanya 8 partai politik (parpol) yang lolos ambang batas parlemen atau parlementary threshold 4 persen jika pemilihan umum (pemilu) digelar hari ini.

Hal itu terlihat dalam survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia yang terbaru.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan bahwa parpol yang memiliki elektabilitas yang paling tinggi adalah PDIP dengan 24,7 persen suara.

"Jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan dipilih ibu/bapak dari daftar partai berikut ini? PDIP paling banyak dipilih, unggul signifikan dari partai lain," kata Burhanuddin dalam rilis daringnya, Jumat (18/8/2023).

Baca juga: Survei Indikator: Ganjar dan Prabowo Sama Unggul di Top of Mind Publik Soal Pilihan Presiden

Adapun posisi PDIP disusul Partai Gerindra 12,3 persen, Golkar 10,7 persen, PKB 8 persen, Demokrat 6,9 persen, PKS 5,3 persen, NasDem 5 persen dan PAN 4,3 persen.

Sementara itu, parpol yang belum lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen adalah PPP 2,7 persen, Perindo 1,6 persen, PSI 0,6 persen, Hanura 0,5 persen, Partai Buruh 0,2 persen, dan PBB 0,2 persen.

Baca juga: Elektabilitas di Jabar Tinggi Berdasarkan Survei Voxpol,  Prabowo Dianggap Capres Paling Nasionalis

Selanjutnya, Partai Gelora 0,2 persen, Partai Garuda 0,1 persen, Partai Ummat 0,1 persen, PKN 0 persen dan belum memilih 16,8 persen.

"Dinamika terhadap dukungan partai tampak sangat rendah, masing-masing hanya bergerak di sekitar 1 persen. Tidak ada perubahan yang berarti," katanya.

Sebagai informasi, survei Indikator Politik Indonesia digelar pada 15-21 Juli 2023 secara nasional dengan jumlah responden sebanyak 1811 orang melalui wawancara tatap muka.

Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan tingkat margin of error lebih kurang 2.35 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved