Rabu, 1 Oktober 2025

Pilpres 2024

Duet Ganjar Pranowo-Yenny Wahid, Gibran: Keputusan di Ibu Ketua Umum

Wacana ini muncul terutama setelah Ganjar menyambangi kediaman keluarga Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan.

Editor: Erik S
Ist
Ganjar Pranowo bersama Sinta Nuriah dan Yenny Wahid di Jakarta, Minggu (14/8/2023) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan Ganjar Pranowo bisa meraup suara dari pemilih peremua apabila berduet dengan Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid.

"Bagus. Semua bagus. (Bisa mendulang suara) dari NU, dari perempuan sebagai tokoh perempuan," jelas Gibran, saat ditemui di kantornya, Selasa (15/8/2023).

Baca juga: Tidak Dukung Prabowo Subianto, Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon Dukung Ganjar Pranowo

Wacana ini muncul terutama setelah Ganjar menyambangi kediaman keluarga Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan.

Menurut Gibran, sosok seperti Yenny Wahid bisa menaikkan elektabilitas Ganjar.

"Bisa banget (menaikkan elektabilitas Ganjar)," ungkapnya.

Meskipun Gibran mendukung wacana ini, ia tetap menyerahkan keputusan cawapres Ganjar pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Iya (memberikan respon positif). Tapi keputusan di Bu Ketua Umum ya. Saya kan hanya berkomunikasi dengan siapa pun yang dikunjungi oleh Pak Ganjar," jelasnya.

Ia mengaku selalu menjalin komunikasi dengan setiap tokoh yang dikunjungi Ganjar.

"Yang disowani Pak Ganjar pasti komunikasi. Gimana, Mbak, arahannya. Gimana arahan Pak Ganjar. Kalau saya menunggu perintah saja," tuturnya.

Sayangnya, nama Yenny Wahid sudah tidak masuk dalam 5 kandidat cawapres yang diumumkan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Di antaranya Sandiaga Uno, Erick Thohir, Andika Perkasa, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Muhaimin Iskandar.

Gibran pun menanggapi semua tetap bergantung keputusan ketua umum.

"Sekali lagi keputusan di Bu Ketum," tegasnya.

Tidak berani bertanya ke Ganjar

Di sisi lain, Gibran sendiri tidak berani menanyakan langsung ke Ganjar. Ia hanya menanyakan perkara ini ke Yenny Wahid saja.

"Nggak berani (menanyakan ke Pak Ganjar)," tuturnya.

Baca juga: Konsisten Terapkan Meritokrasi di Jateng, Ganjar: Kalau Dia Bersih Tak Perlu Risih

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved