Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

Teringat Ucapan Gus Dur, Elite PKB: Pak Prabowo akan Jadi Presiden di Akhir-akhir Usianya

Namun, menurutnya, kemenangan Prabowo Subianto sebagai presiden tidak akan terjadi jika salah memilih calon pasangan sebagai wapres.

Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid (kedua kiri), Wakil Sekjen DPP PKB Syaiful Huda (kedua kanan), Pakar Politik dari LSI Djayadi Hanan (kiri), berbicara dalam acara Diskusi di Kantor DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2023). Acara Diskusi bertema PKB Mendengar, "Gus Imin Pilih Siapa?" mengadirkan sejumlah pakar politik, untuk mendengar dan mematangkan strategi PKB jelang Pemilu 2024. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

"Mungkin semua partai bisa bergabung ke Prabowo, tapi tidak menggenapi, tidak menjadi pelangkapi kebutuhan dari Gerindra sendiri," tutur dia.

Huda mengklaim, kondisi saling melengkapi itu juga turut dipahami oleh Prabowo Subianto yang didorong oleh Gerindra sebagai capres.

Terlebih, Prabowo Subianto sudah dua kali kalah di Pilpres 2014 dan 2019 karena gagal meraup suara di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sementara, di dua wilayah itu PKB kata Huda memperoleh suara yang besar.

"Prabowo kalah dua kali pilpres karena tidak mendapatkan insentif elektoral di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Dan kalau PKB gabung pasti melengkapi," kata dia.

"Sangat dipahami (oleh Prabowo Subianto)," tukas Huda.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved