Teringat Ucapan Gus Dur, Elite PKB: Pak Prabowo akan Jadi Presiden di Akhir-akhir Usianya

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda, membeberkan pernyataan pendiri PKB sekaligus mantan Presiden RI Abdurahman Wahid alias Gus Dur terkait kans Prabowo Subianto sebagai capres.

Kata Huda, Gus Dur sempat menyatakan kalau Prabowo Subianto bakal menjadi presiden di usia tua.

"Saya ingat betul omongan gus Dur pak Prabowo Anda akan jadi presiden nanti di akhir-akhir usia Anda yang semakin tua," kata Huda saat acara talk show bertajuk 'PKB Mendengar, Gus Imin Pilih Siapa?' di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (1/8/2023).

Saat itu pula, Gus Dur membeberkan alasannya kenapa bisa berbicara demikian.

Kata Huda, Gus Dur menilai Prabowo sebagai orang yang ikhlas.

"Ada satu alasan disampaikan oleh Gus Dur ketika ditanya kenapa? karena Prabowo punya sifat yang ikhlas," ucap dia.

Akan tetapi menurut Ketua Komisi X DPR RI tersebut, kemenangan Prabowo Subianto sebagai presiden tidak akan terjadi jika salah memilih calon pasangan sebagai wapres.

Adapun sosok yang menurut Huda tepat untuk pendamping Prabowo yakni, orang yang baik hati. Dalam hal ini, Huda menyebut nama Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Nah menurut saya tidak cukup di situ, kalau orang ikhlas harus ketemu orang baik dan Gus Imin orang baik dalam konteks ini," tukas dia.

Klaim Hubungan dengan Gerindra Saling Melengkapi

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda menyatakan, koalisi PKB dengan Gerindra saling melengkapi.

Pernyataan itu didasari oleh Huda berkaca pada perolehan suara PKB dengan Gerindra di Pemilu sebelumnya di kedua wilayah.

"PKB adalah partai politik yang memenangkan pemilu 2019 di jawa timur dan pemenang kedua di Jawa tengah, saat yang sama Gerindra pemenang di Jawa Barat dan Banten, jadi dua-duanya saling melengkapi," kata Huda saat talk show bertajuk 'PKB Mendengar, Gus Imin Pilih Siapa?' di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (1/8/2023).

Dengan begitu, Huda menilai tidak rasional jika ada pihak yang menyatakan Prabowo akan mudah mendapatkan pasangan cawapres jikapun tidak dengan Cak Imin.

Sebab menurut dia, kedua sosok itu sudah memiliki kecocokan dan melengkapi.