Puan Bertemu Cak Imin dan Airlangga Hari Ini: Penugasan untuk Saya Silaturahmi dengan Ketum Parpol

Ketika bertemu dengan Airlangga, Puan menyebut hubungan PDIP dan Golkar sudah terjalin cukup lama, meskipun sering terjadi dinamika.

"Hubungan PDI Perjuangan dengan Partai Golkar sudah terjalin cukup lama, walaupun sering terjadi dinamika," ungkapnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis.

Kendati demikian, Puan tetap meyakini bahwa dalam membangun bangsa dan negara tidak bisa sendiri dan butuh gotong royong, termasuk melakukannya bersama dengan Golkar.

"Namun, kami meyakini, dalam membangun bangsa dan negara itu tidak bisa hanya dilakukan sendirian, perlu gotong royong dari semua pihak, termasuk bagaimana membangun bangsa dan negara jika memang itu dilakukan bersama-sama antara PDI Perjuangan dan Partai Golkar," kata Puan.

Puan pun menyebutkan, dirinya dan Airlangga berkomitmen untuk segera bisa mempunyai persamaan dalam membangun bangsa dan negara ke depannya.

Baca juga: Puan Bertemu Cak Imin dan Airlangga Siang ini, PDIP Berharap PKB-Golkar Bisa Jalin Kerja Sama

"Jadi ini adalah satu komitmen bagi kami berdua (Puan dan Airlangga) untuk segera bisa, insyaallah mempunyai satu persamaan dalam membangun bangsa dan negara ke depan," ujarnya.

Pertemuan dengan Airlangga tersebut, kata Puan, bukanlah pertemuan yang pertama atau terakhir.

Lantaran, sebelum pertemuan hari ini, Kamis, Puan mengaku sudah banyak melakukan pertemuan informal dengan Partai Golkar, tetapi tidak dibagikan di media.

"Apa yang kami bicarakan hari ini buka suatu pertemuan pertama dan terakhir, namun ini banyak sekali pertemuan-pertemuan informal yang sudah terjadi atau kami lakukan bersama-sama."

"Banyak pertemuan yang tidak kami share ke media," ungkap Puan.

Puan Ungkap PDIP akan Selalu Bersilaturahmi

Saat kunjungannya ke rumah Cak Imin, Puan menyatakan PDIP akan selalu membuka pintu dan selalu bersilaturahmi dengan semua partai.

Namun, dengan catatan tetap saling menghormati dan menghargai.

"Ya kalau buat PDI Perjuangan, kami selalu membuka pintu, kamu akan selalu bersilaturahmi, namun saling menghormati dan menghargai terkait dengan apa-apa yang sudah pernah dilakukan atau dijalani oleh semua partai," katanya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis.

"Jadi, silaturahmi ini juga harus dilakukan supaya nanti pesta demokrasinya itu damai, nggak kemudian ada sekat-sekat dan lain sebagainya," tambahnya.