Adian Napitupulu Sebut Tidak Ada Alasan Jokowi Tak Mendukung Ganjar Capres 2024

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (TKRPP-PDIP) Adian Napitupulu menyebut tidak ada alasan bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tak mendukung Bacapres 2024 Ganjar Pranowo.

Adian menyadari, bahwa Jokowi tidak mungkin berbicara ke publik secara terbuka mendukung Ganjar, karena berstatus sebagai Kepala Negara.

Baca juga: PPP Sebut Presiden Jokowi Begitu Sayang Ke Ganjar, Urusan Branding Kemeja Turut Diperhatikan

Adian menyapaikan hal itu saat menjawab pertanyaan wartawan soal dukungan Jokowi yang kerap dipersepsikan mengarah ke capres lain.

"Tidak ada alasan Jokowi untuk tidak mendukung Ganjar, dong, walaupun dia sebagai kepala negara dia (Jokowi, red) tidak mungkin menyampaikan dalam pidato terbuka, enggak mungkin," kata Adian di sela-sela mendampingi Ganjar berkeliling Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023).

Adian mengatakan Jokowi sebagai kader PDIP tentu akan ikut kebijakan partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

Di mana, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah menentukan Ganjar sebagai Bakal Capres 2024.

Apalagi, dia menyebut bahwa Jokowi bisa menjabat di level eksekutif mulai dari wali kota, gubernur, sampai Presiden RI dengan status sebagai kader PDIP.

Baca juga: Pengalaman hingga Kinerja Mumpuni, Prabowo Dinilai Capres yang Layak Lanjutkan Kebijakan Jokowi

"Dia (Jokowi, red) kader partai, dia tahu bagaimana berjalan bersama-sama di PDI Perjuangan dalam banyak kesempatan di mana dia jadi wali kota dua periode, gubernur, kemudian presiden," ucap Adian.

Lebih jauh, politisi PDIP ini meyakini bahwa Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang akan berkampanye untuk Ganjar.

Namun, Jokowi juga bakal menyatakan dukungan dan berkampanye Gubernur Jawa Tengah itu pada Pilpres 2024.

"Jadi, yang gua yakini dan yang gua bicara, kan, dengan Presiden, bukan cuma Gibran yamg akan berkampanye buat Ganjar, tetapi ketika waktunya sudah, Presiden juga, kan, boleh berkampanye. Begitu, lo," jelas Adian.