Pilpres 2024
Respons Ganjar Sikapi Isu Kontrak Politik: Kabinet Prerogatif Presiden, Bukan Partai
Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari PDIP, Ganjar Pranowo menanggapi isu kontrak politik bila dirinya terpilih menjadi Presiden 2024.
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari PDIP, Ganjar Pranowo menanggapi isu kontrak politik bila dirinya terpilih menjadi Presiden 2024.
Isu yang berhembus, Ganjar Pranowo meneken kontrak politik dengan PDIP apabila dirinya menang.
Menyikapi hal tersebut, Ganjar membantah isu tersebut.
Ia menegaskan bila pemilihan anggota kabinet atau menteri merupakan hak prerogratif presiden, bukan ditentukan partai tertentu.
"Kabinet ya ditentukan presiden, wong prerogatif," kata Ganjar, saat ditemui usai menghadiri Pembukaan Seleks Magang Jepang tahun 2023 di Kantor Disnakertrans Jateng, di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, pada Senin (12/6/2023).
Dilansir dari kompas.com, hak prerogatif presiden adalah hak istimewa yang dimiliki oleh presiden untuk melakukan suatu tindakan demi kepentingan bersama.
Pemberian hak prerogatif bertujuan agar fungsi dan peran pemerintahan dibuka sedemikian luas sehingga dapat melakukan tindakan yang dapat membangun kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Said Abdullah Sentil Ade Armando yang Hembuskan Isu Kontrak Politik PDIP dan Ganjar: Mereka Brutus
Ada sejumlah hak prerogratif presiden yang diatur dalam UUD 1945 setelah amandemen. Di antaranya soal pengangkatan dan pemberhentian menteri.
Dalam pasal 17 ayat 2 disebutkan: menteri-menteri diangkat dan diberhentikan oleh presiden.
PPP Ragukan Isu Kontrak Politik Ganjar dan PDIP
Isu kontrak politik PDIP dan Ganjar Pranowo dihembuskan politikus PSI Ade Armando.
Ade dalam cuitannya mengeklaim jika dirinya mendapat informasi bahwa posisi startegis nantinya akan ditentukan PDIP bila Ganjar jadi presiden.
Menyikapi hal tersebut Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek meragukan informasi tersebut.
Baca juga: PPP Ragukan Informasi PDIP dan Ganjar Teken Kontrak Politik Posisi Menteri
"Informasi itu memang berseliweran, salah satunya yang sudah pasti menginformasikan adalah Ade Armando. Tapi kok saya meragukan informasi itu," kata Awiek di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/6/2023).
Awiek menegaskan Gubernur Jawa Tengah itu merupakan orang yang taat terhadap konstitusi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.