Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

Respons Demokrat, NasDem, dan PKS soal Isu Penjegalan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Demokrat, NasDem, dan PKS buka suara soal isu penjegalan Anies Baswedan seperti pernyataan Sudirman Said.

Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
SURYA/PURWANTO
Anies Baswedan di Desa Jeru, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (24/5/2024). Demokrat, NasDem, dan PKS buka suara soal isu penjegalan Anies Baswedan seperti pernyataan Sudirman Said. 

"Terkait pernyataan dari Pak Sudirman Said tentang bahwa banyak godaan yang dialami oleh Koalisi Perubahan dan Persatuan, termasuk di PKS ada godaan jabatan, ada godaan uang ini tentu saja PKS sudah teruji," ungkapnya, Kamis.

Baca juga: Bacawapres Anies Baswedan Dikabarkan Mengerucut ke Khofifah, NasDem: Semua Tokoh Masih Memungkinkan

Iqbal menyebut, satu bukti bahwa PKS tetap tahan uji yakni soal posisi partai pimpinan Akhmad Syaikhu yang hingga kini tetap berada di luar pemerintah atau oposisi.

Selain itu, komitmen PKS untuk terus bekerja sama dengan Partai Demokrat dan NasDem di Koalisi Perubahan juga menjadi bentuk tahan uji itu.

"Sampai saat ini PKS tegak lurus berada di luar pemerintahan dan PKS saat ini fokus kepada deklarasi pasangan Anies Baswedan dan cawapresnya dan ini tentu saja menjadi pelajaran penting bagaimana PKS bisa kuat, bisa tangguh," terang Iqbal.

Sebagai informasi, Sudirman Said sebelumnya juga menyebut perihal isu dugaan korupsi Formula E yang diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kerap mencuat ke publik.

"Walaupun 19 kali gelar perkara itu tidak ada bukti itu dan dicari hal-hal yang mboten-mboten lainnya," ujar Sudirman.

Baca juga: Elektabilitas Anies Turun di 2023, Saiful Mujani Sebut Faktor Ideologis Jadi Penyebab Jangka Panjang

Ia juga mengatakan, ada beberapa cobaan yang menimpa partai pengusung, mulai dari Partai Demokrat yang tengah ramai dibicarakan soal upaya peninjauan kembali (PK) putusan Mahkamah Agung (MA) dari kubu Moeldoko.

Lalu, kasus dugaan korupsi proyek BTS yang diusut Kejaksaan Agung (Kejagung), yang melibatkan Menkominfo sekaligus Sekjen Partai NasDem, Johnny G Plate.

Menurut Sudirman Said, PKS juga diisukan digoda sejumlah pihak untuk keluar dari KPP.

"Jadi memang Pak Anies nya maupun Partai-partai koalisinya mengalami iming-iming tarik-tarikan, godaan, tekanan itu terasa."

"Dan ini bukan kata kami, tapi kata pengamat juga begitu."

"Jadi pihak ketiga yang di depannya itu mengatakan demikian," kata Sudirman Said.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Ibriza Fasti Ifhami/Rizki Sandi Saputra/Igman Ibrahim) (Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti)

Berita lain terkait Pilpres 2024

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved