Sekjen PDIP: Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo Satu Kesatuan

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan ada yang mengklaim dekat dengan Presiden Jokowi.

Adapun hal itu disampaikannya pada pidato konsolidasi akbar pemenangan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2024 yang digelar DPD PDIP DKI Jakarta di Basket Hall Senayan, Minggu, (4/6/2023).

Baca juga: Perjuangkan Sistem Pemilu Terbuka, Golkar Sudah Komunikasi dengan PDIP

"Ada yang mengklaim dekat dengan Presiden Jokowi. Padahal inilah kesejatian bahwa yang namanya Presiden Jokowi kemudian Ganjar Pranowo satu kesatuan, IKN beres," kata Hasto.

Hasto menuturkan, karena itu sejak digagas oleh Bung Karno, hilirisasi beres akan dilanjutkan, kemudian Indonesia berdikari di bidang ekonomi itu beres akan dilanjutkan oleh Ganjar Pranowo. 

"Kemudian mengangkat harkat martabat bangsa dunia internasional dengan cara panjang geopoliitk Soekarno akan dilanjutkan Ganjar Pranowo. Begitu juga membangun koridor strategis akan dipastikan di tangan pak Ganjar Pranowo semua menjadi satu kesatuan kemajuan Indonesia Raya," tegasnya.

Baca juga: Politisi PDIP Sebut Ganjar Pemimpin yang Berani Bersikap, Bukan Bentak-bentak Orang

Adapun pada konsolidasi akbar tersebut dihadiri ribuan simpatisan. Kemudian sejumlah elite PDIP juga turut hadir di lokasi diantaranya Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Ady Wijaya serta jajaran dan pengurus PAC hingga ranting PDIP se-DKI Jakarta.

Selain itu ada juga sayap partai dari Taruna Merah Putih, Banteng Muda Indonesia, Repdem, Baguna, Bamusi, BKN, dan lainnya.