PDIP Tanggapi Kabar Relawan Gibran-Jokowi Bermigrasi Dukung Prabowo

"Komunikasi antara Presiden dan ketua partai itu yang akan saya jadikan sebagai alat ukur, bukan komunikasi-komunikasi di luar itu yang bisa kemudian hari ini kemana, besok ke mana, tahun lalu ke mana, dan tahun depan ke mana

"Patokan kita sederhana, komunikasi formalnya itu adalah antara Presiden dan ketua umum partai," jelas Adian.

Kata Relawan

Ketua Umum Jokowi Mania (Joman), Immanule Ebenezer mengatakan, dukungan para relawan tidak semata-mata sebagai dukungan secara pribadi.

Apalagi ada kehadiran Gibran dalam pertemuan antara relawan Gibran-Jokowi dengan Prabowo di Solo, Jumat (19/5/2023) lalu.

"Jadi fenomena ini sih kita nggak terlalu kaget, apalagi kita lihat kemarin pertemuan relawan Jokowi di tempatnya mas Gibran, ada relawan Jokowi dan relawannya Mas Gibran, ditambah kita selama ini kan kita komunikasi terus, artinya berkali-kali."

"Mas Gibran juga menunggu arahan Jokowi, sudah ketahuan kan kemarin sebetulnya kemana arah dukungan Jokowi dengan hadirnya Mas Gibran kemudian adanya Pak Prabowo di tempat tersebut," ujar Immanuel.

Menurutnya, itu adalah sebuah bentuk dukungan terbuka untuk mendukung Prabowo.

"Kami melihatnya itu sebuah dukungan terbuka atau dukungan bulat relawan Jokowi ke Pak Prabowo untuk maju di Pilpres 2024 nanti," ujar Immanuel.

Baca juga: Relawan Jokowi-Gibran Dukung Prabowo Disorot, Ini Pandangan Pengamat Politik

Kata Pengamat

Pengamat Politik Herry Mendrofa menyoroti sikap relawan Jokowi-Gibran yang menyatakan dukungannya kepada Prabowo di Pilpres 2024.

Menurutnya, hal ini wajar karena Prabowo adalah figur kuat yang bisa menjadi penerus Jokowi di periode selanjutnya.

"Pertama soal ini adalah hal yang wajar apalagi Prabowo, salah satu sosok representatif yang kuat dicalonkan untuk meneruskan program Jokowi dari pemerintahan saat ini," kata Herry, Minggu (21/5/2024).

Apalagi problem pertahanan dan keamanan disebut tetap menjadi isu strategis pada tahun 2024 dan tentunya dikuasai oleh Prabowo.

"Kedua, saat ini hingga di masa depan saya kira tantangannya adalah problematika pertahanan dan keamanan dari beragam perspektif yang tentunya posisi Prabowo di Menhan sedikit banyaknya diuntungkan dan terbilang mengetahui strategi di aspek ini," ujar Herry.