Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2024

PDIP Tanggapi Kabar Relawan Gibran-Jokowi Bermigrasi Dukung Prabowo

PDIP merespons kabar sejumlah relawan Gibran-Jokowi yang pecah dan memilih mendukung Prabowo.

Editor: Nuryanti
WARTA KOTA/YULIANTO
Wakil Ketua TKRPP Adian Napitupulu memberikan keterangan pers terkait tim koordinasi relawan pemenangan Pilpres 2024 di Jakarta, Jumat (12/5/2023). PDIP merespons kabar sejumlah relawan Gibran-Jokowi yang pecah dan memilih mendukung Prabowo. 

TRIBUNNEWS.COM - PDI Perjuangan (PDIP) merespons kabar sejumlah relawan Gibran-Jokowi yang pecah dan memilih mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Pilpres 2024.

Dijelaskan Politisi PDIP, Adian Napitupulu, arah dukungan para relawan itu tidak bisa mempresentasikan sebagai suara Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pasalnya, Adian meyakini Jokowi tidak akan melupakan sejarah kemenangannya dan keluarganya dalam kontestasi politik.

Sebagai Presiden dan juga petugas partai, Jokowi disebut akan netral.

"Bagaimana pandangan saya saya akan sampaikan begini bahwa PDI Perjuangan selama ini selama lebih dari 20 tahun memenangkan Jokowi dan keluarganya dalam 7 kali kemenangan yakni dua kali Wali Kota, satu kali Gubernur, dua kali presiden serta satu Wali Kota Solo Gibran dan satu Wali Kota Medan Bobby."

"Presiden tetap harus menyampaikan netral tidak boleh berpihak pada siapapun," ujar Adian dikutip dari YouTube Kompas TV.

Baca juga: Respons Relawan Jokowi-Gibran, Adian Napitupulu Yakin Jokowi Tetap Loyal ke PDIP

Jadi menurut Adian, jika berangkat dari sejarah itu tidak ada alasan bagi Jokowi untuk tidak berpihak pada PDIP.

Terkait soal ada suara relawan yang mendukung Prabowo, kata Adian, itu pun belum final.

"Semua ini belum ada yang final ya, termasuk kerjasama antar partai koalisi dan sebagainya belum ada final finalnya nanti Oktober sampai 25 November, dimana capres dan cawapres sudah didaftarkan dan KPU."

"Bahwa kemudian sekarang ada yang bikin musra segala macam ya kita melihatnya sebagai dinamika saja," lanjut Adian.

Apalagi, relawan itu belum bisa diidentifikasi relawannya Jokowi atau Gibran.

"Ini harus kita verifikasi dulu, kalau dibilang (relawan pendukung Prabowo adalah relawan gabungan dari) Jawa Tengah dan Jawa Timur, itu dua provinsi loh, masa yang hadir 15 orang?" ujar Adian.

Selain itu, menurut Adian, perlu pengukuran lebih mendetail lagi terkait dengan dukungan relawan ini.

Adapun pengukuran ini juga sangat terpengaruh dari komunikasi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan Jokowi.

Bukan mengedepankan komunikasi di tubuh relawannya.

Baca juga: Buntut Temani Prabowo Temui Relawan Gibran-Jokowi, Gibran Rakabuming Siap Kena Sanksi PDIP

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan