Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2024

Sinyal Golkar Merapat ke Gerindra-PKB, Pengamat: Golkar dan Gerindra Punya Kesamaan Gen Politik

Pengamat politik Bawono Kumoro memberikan komentarnya perihal sinyal Partai Golkar gabung ke dalam Koalisi Partai Gerindra-PKB.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Instagram @airlanggahartarto_official
Pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan elit Partai Golkar, termasuk Ketua Umum Airlangga Hartarto. Pengamat komentari soal sinyal Partai Golkar merapat ke koalisi Partai Gerindra-PKB. 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik Bawono Kumoro memberikan komentarnya perihal sinyal Partai Golkar gabung ke dalam Koalisi Partai Gerindra-PKB.

Menurutnya tidak ada yang menghalangi Partai Golkar merapat.

Terlebih Partai Golkar dan Partai Gerindra memiliki kesamaan.

"Apalagi Partai Golkar dan Partai Gerindra berasal dari rahim sama. Sebagaimana diketahui, di masa lalu Ketua Umum dari Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan bagian dari keluarga besar Partai Golkar.

Jadi terdapat kesamaan gen politik," kata Bawono kepada Tribunnews.com, Selasa (16/5/2023).

Peneliti dari lembaga survei Indikator Politik Indonesia itu melanjutkan penjelasannya.

Baca juga: Airlangga Hartarto Masuk Kriteria Penerus Jokowi, Dinilai Cocok Disandingkan dengan Prabowo

Bawono menyebut, Partai Golkar juga menunjukkan kecenderungan sangat kuat untuk turut bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya itu.

Hal tersebut terlihat dari beberapa waktu terakhir Partai Golkar intens menjalin komunikasi dengan Partai Gerindra-PKB.

"Sehingga besar kemungkinan akan melabuhkan dukungan politik di koalisi ini," ucap Bawono kembali menegaskan.

Bawono menilai, koalisi Partai Gerindra dan PKB bisa dibilang sudah satu langkah lebih maju ketimbang koalisi lain.

Gabungan kedua partai politik ini sudah memenuhi ambang batas presidential threshold 20 persen.

Sehingga wajar saja sejumlah partai memiliki ketertarikan bergabung dengan koalisi Partai Gerindra-PKB.

Ditambah lagi dengan prospek tingkat elektabilitas tentu harus menjadi bagian penting harus dipertimbangkan dalam menentukan langkah politik sebuah parpol, termasuk Partai Golkar.

Dengan berkaca menurut hasil survei Indikator sepanjang tahun lalu dan juga di tahun ini, Prabowo Subianto selalu masuk dalam tiga besar bakal calon presiden dengan elektabilitas dua digit tinggi selain juga Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

"Bahkan temuan survei nasional dari Indikator Politik Indonesia periode bulan April ini apabila dibandingkan dengan temuan survei nasional pada bln Maret lalu menunjukkan tingkat elektabilitas dari Ganjar Pranowo mengalami kemerosotan cukup tajam.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved