Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

Setelah Besok Bertemu Megawati, Mardiono Agendakan Temui Ganjar Pranowo hingga Presiden Jokowi

Besok, PDIP akan menerima kehadiran Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan jajarannya bahas kerja sama dan menangkan Ganjar Pranowo.

Tribunnews.com/ Ibriza Fasti Ifhami
Plt Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono. Besok, PDIP akan menerima kehadiran Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan jajarannya bahas kerja sama dan menangkan Ganjar Pranowo. Setelah itu Mardino bertemu Ganjar Pranowo dan Presiden Jokowi. 

Mardiono mengatakan, tidak akan memasangkan Sandi dengan Ganjar. Menurutnya, partai politik tak bisa serta merta memasang-masangkan kadernya dengan kader partai lain.

"Ya enggaklah (pasangkan Sandi-Ganjar), masa partai masang memasang," kata Mardiono.

Terkait hal tersebut, Mardiono sempat ditanya wartawan apakah ada kader partainya yang potensial untuk diusung di Pilpres 2024.

Menjawab hal itu, Plt Ketua Umum PPP tersebut mengatakan, partainya tak bisa mengusung sendiri.

"Kan PPP enggak bisa mengusung sendiri," ungkapnya.

Baca juga: Ganjar dan Sandiaga Saling Puji, Setelah Semarang Bertemu Lagi di Solo, Sinyal Duet ?

Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal berusaha maksimal untuk mendorong kadernya agar menjadi calon wakil presiden (Cawapres) untuk pendamping Ganjar Pranowo.

Mardiono menjelaskan, usaha maksimal itu dapat dilakukan melalui komunikasi-komunikasi politik yang nantinya bakal dilakukan PPP.

"Berdasarkan mandat yang diberikan oleh forum Rapimnas 5, maka DPP PPP akan berusaha secara maksimal melakukan komunikasi dan langkah-langkah politik untuk mendorong kader PPP dapat dipasangkan sebagai bakal calon wakil presiden Republik Indonesia mendampingi Ganjar Pranowo," kata Mardiono.

Mardiono menegaskan, keinginan menjadikan kader PPP bisa menjadi cawapres mendampingi Gubernur Jawa Tengah itu bukan harapan yang berlebihan.

Menurutnya, hal tersebut berpotensi terjadi, mengingat sejarah PPP pernah mencatatkan Hamzah Haz sebagai Wakil Presiden Indonesia kesembilan, yang menjabat pada tahun 2001-2004 mendampingi Presiden Megawati Soekarnoputri.

"Keinginan ini bukan harapan yang berlebihan mengingat Bapak Doktor Haji Hamzah Haz pernah menjabat sebagai wakil presiden mendampingi Ibu Megawati Soekarnoputri," ucapnya.

Untuk itu Mardiono akan segera menemui DPP PDIP berharap kader PPP bisa menjadi pendamping atau Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. (Tribun Network/Yuda).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved