Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

PKB Sebut Wacana Pembentukan Koalisi Besar Proposalnya Zulkifli Hasan, Bukan Presiden Jokowi

Ketua Komisi X DPR RI itu juga meragukan adanya pembentukan koalisi besar yang diinginkan oleh Zulhas.

Penulis: Igman Ibrahim
Istimewa
Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, dan Plt Ketua Umum PPP, Mardiono menghadiri "Silaturahmi Ramadan" di Gedung DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023). Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyebut wacana pembentukan koalisi besar bukan berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Sebelum mengumumkan nama Ganjar sebagai capres, Mardiono terlebih dahulu menyapa para kader.

Acara ini dihadiri Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy atau Rommy, Sekjen PPP Arwani Thomafi, dan Waketum Arsul Sani bersama sejumlah petinggi lainnya. 

PPP Bakal Temui PDIP

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menyatakan, pihaknya bakal bertemu dengan Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP) termasuk Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum.

Mardiono menyebut, pertemuan dengan PDIP dilakukan usai PPP mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

"Karena Pak Ganjar Pranowo juga memiliki induk kader partai, yaitu di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, PDIP, maka saya juga harus menyampaikan ini kepada Ibu Ketua Umum, Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Mardiono saat jumpa pers di Rumah Dinas Airlangga Hartarto di Kompleks Menteri, Jalan Widya Chandra, Kamis (27/4/2023).

Mardiono mengatakan, berdasarkan informasi yang didapat dirinya, Megawati selaku Ketua Umum PDIP telah memberikan waktu untuk pihaknya.

Adapun, dirinya menyatakan, pertemuan itu rencana bakal terlaksana pada Minggu 30 April mendatang.

"Kalau saya tadi dapet kabar sore tadi, kalau ibu Megawati akan memberikan waktu dengan saya hari minggu ya, hari minggu," ucap dia.

Sementara itu selanjutnya, pihaknya juga bakal bertemu dengan Ganjar Pranowo sebagai sosok yang diusung sebagai capres.

Hanya saja perihal waktu, Mardiono menyebut belum dapat memastikan kapan akan terjadi.

"Kemudian pak Ganjar belum memberikan jadwal dan waktu, tunggu selesai, baru nanti minta jadwal untuk ketemu bapak presiden, ketemu dalam konteks saya sebagai ketua umum partai politik, bukan sebagai utusan presiden," tukas dia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved