Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

Jika Pilpres Tiga Pasangan, Erick Thohir Disebut Bisa Jadi Penentu Kemenangan

Pendiri Lingkar Madani Indonesia (LIMA) ini menyatakan Erick Thohir memiliki bekal yang mumpuni untuk diusung sebagai cawapres.

Penulis: Hasanudin Aco
Ismoyo
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Pengamat Politik Ray Rangkuti mengatakan jika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 digelar dengan tiga pasangan maka faktor calon wakil presiden (cawapres) akan menjadi penentu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Ray Rangkuti mengatakan jika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 digelar dengan tiga pasangan maka faktor calon wakil presiden (cawapres) akan menjadi penentu.

Ia mengatakan dalam hal ini Menteri BUMN yang juga Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir menjadi kandidat cawapres yang sangat potensial untuk diusung mendampingi calon presiden (capres).

“Jika pilpres menggunakan skema tiga pasangan maka cawapres akan menjadi penentu kemenangan, dalam hal ini kans Erick Thohir untuk diusung sebagai cawapres juga tinggi,” terang Ray, Kamis (06/04).

Baca juga: Cegah Polarisasi, Pengamat Nilai Pilpres 2024 Sebaiknya Ada Tiga Poros

Pendiri Lingkar Madani Indonesia (LIMA) ini menyatakan Erick Thohir memiliki bekal yang mumpuni untuk diusung sebagai cawapres.

Apalagi belakangan ini Eks Presiden Inter Milan tersebut memiliki eksposur yang tinggi karena polemik dunia sepak bola Indonesia.

Ray mengatakan dalam polemik dunia sepak bola Indonesia, Erick Thohir banyak mendapatkan perhatian dari para pemilih muda.

Dimana mayoritas pemilih muda juga penggemar sepak bola.

“Polemik dunia sepak bola ini memberikan dampak kepada Erick Thohir khususnya di kalangan generasi muda,” ujar Ray.

Baca juga: Sebut Jokowi Populer, Panda Nababan: Tokoh yang Direstuinya akan Dapat Efek Positif di Pilpres 2024

Seperti diketahui, sebagai orang nomor satu di PSSI, Erick Thohir mondar mandir ke markas FIFA agar dunia sepak bola Indonesia tidak menerima sanksi berat.

Pemberian sanksi ini adalah buntut dari pembatalan Piala Dunia U-20 Indonesia lantaran terdapat penolakan dari kepala daerah atas kedatangan Timnas Israel U-20.

Agar Indonesia tidak menerima sanksi berat dari FIFA, Erick Thohir kemudian kembali bernegosiasi bersama FIFA dengan membawa blue print atau cetak biru transformasi dunia sepak bola.

Atas berbagai upayanya ini Erick Thohir mendapatkan banyak apresiasi dari masyarakat.

Berdasarkan hal tersebut, Ray mengatakan popularitas dan elektabilitas Erick Thohir akan meningkat karena isu sepak bola Indonesia.

“Dampak dari persoalan sepak bola Indonesia ini tentunya bisa memberikan peningkatan popularitas dan elektabilitas dari Erick Thohir,” tutur Ray.

Analisis 3 Pasangan

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved