Kamis, 2 Oktober 2025

Bursa Capres

Dorong Erick Thohir Jadi Cawapres KIB, PAN Dinilai Siap Pasang Badan

Pengamat Politik Amir Faisal optimis Menteri BUMN Erick Thohir akan diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Menteri BUMN Erick Thohir diprediksi akan didorong PAN menjadi Cawapres dalam Pilpres 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Amir Faisal optimis Menteri BUMN Erick Thohir akan diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Koalisi ini terdiri dari tiga partai yakni Golkar, PAN, dan PPP.

Amir menganalisa PAN akan menjadi pihak yang paling getol untuk mendorong nama Erick Thohir di KIB sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

“Jika dibaca dari sisi partai politik, selain PPP, Golkar, PAN juga tampak semakin serius mengarah pada sosok Erick. Bahkan PAN dianggap sebagai partai yang siap pasang badan untuk mendorong Erick sebagai cawapres di koalisinya,” kata Amir, Jumat (27/1/2023).

Founder Perfekto Indonesia ini juga mengatakan Erick Thohir menjadi titik pemersatu bagi partai koalisi.

Mengingat status menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi tersebut tidak terikat dengan partai manapun.

Baca juga: Jawaban Erick Thohir Saat Ditanya Jadi Cawapres Potensial di Pilpres 2024

“Ia menjadi jalan tengah atau titik pemersatu bagi koalisi partai politik saat ini,” ujar Amir.

Di samping itu Erick Thohir juga memiliki kekuatan lengkap untuk menjadi cawapres.

Mulai dari elektabilitas, keterwakilan kelompok wilayah dan pemimpin yang berprestasi di pemerintahan nasional.

Seperti diketahui, elektabilitas Erick Thohir menjadi yang teratas sebagai cawapres di pilpres 2024.

Baca juga: Perbandingan Elektabilitas Ridwan Kamil, Erick Thohir, dan Airlangga di 5 Survei: Siapa Tertinggi?

Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) mengungkapkan Eks Presiden Inter Milan ini memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan dengan nama-nama lain yakni di angka 19,2 persen.

Dari sisi keterwakilan kelompok, Erick Thohir mewakili pemimpin luar Jawa dan disebut mendapatkan dukungan dari organisasi Islam terbesar di dunia dan Indonesia yakni Nahdlatul Ulama (NU). Sedangkan rekam jejaknya sudah terbukti mampu menyelamatkan negara dan bangsa Indonesia dari pandemi Covid-19 dengan mendatangkan jutaan vaksin.

Demikian juga dengan menggerakkan ekonomi masyarakat dengan menggalakkan program KUR, Mekaar dan Makmur.

Erick Thohir juga pemimpin yang berhasil membawa harum nama BUMN dengan meningkatkan kontribusi kepada negara sebesar Rp 68 triliun dalam tiga tahun terakhir serta secara konsisten meningkatkan laba.

Baca juga: PAN: Ganjar Pranowo dan Erick Thohir Diminati Publik, Anies Baswedan Juga Lumayan Kuat

Laba Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir konsisten meningkat dari Rp 13 triliun di tahun 2020 menjadi Rp 124,7 pada 2021. Sedangkan di triwulan III, laba kembali meningkat menjadi Rp 155 triliun.

Dari modal sosial, Erick Thohir memiliki modal sosial yang cukup merata.

Erick Thohir memiliki elektabilitas yang tak hanya terfokus di satu wilayah dan mampu merangkul berbagai kelompok.

“Sudah menjadi kelaziman politik di republik ini bahwa sosok cawapres cenderung dilihat dari sejauh mana kekuatannya dari sisi elektabilitas, keterwakilan golongan wilayah serta prestasi dan rekam jejaknya. Sedangkan Erick Thohir telah berada di posisi itu semua,” pungkas Amir.

Berpeluang Diusung PAN

Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar PAN Drajad Wibowo menilai Menteri BUMN Erick Thohir berpeluang untuk diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres) di 2024.

"Peluang Erick Thohir sangat besar untuk diusung sebagai cawapres," kata Drajad kepada Tribunnews.com, Sabtu (21/1/2023).

Menurut Drajad, Erick Thohir mempunyai banyak poin positif untuk diusung sebagai cawapres.

"Dia dikenal sebagai tokoh yang “get things done”. Banyak urusan sebagai pebisnis maupun tugasnya sebagai pembantu Presiden Joko Widodo yang berhasil dijalankan dengan baik,"ujarnya.

Ia pun mencontohkan ketika Erick Thohir sukses menyelenggarakan Asian Games 2018. Kala itu, ia menjadi ketua panitia pelaksana atau INASGOC Asian Games.

Selain itu, Drajad menyebut jika kandidat Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu juga menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma’ruf pada Pilpres 2019.

Kemudian, transformasi BUMN sudah menunjukkan hasil seperti terlihat dari kinerja keuangan, penanganan pandemi Covid-19 hingga menjadi Ketua Panitia Pernikahan putra Jokowi, Kaesang Pangarep.

"Jika terpilih sebagai Ketum PSSI, saya optimis dia mampu membersihkan sepakbola Indonesia. Erick Thohir bertangan dingin, bekerja dengan kepala dingin dan rasional," ucap Drajad.

Namun, Drajad memberikan catatan agar Erick Thohir perlu merubah gaya bicaranya yang masih teknokratis.

"Tentu kelemahan dia ada. Misalnya, gaya bicaranya masih teknokratis, belum gaya komunikasi massa politisi. Ini saya bicara obyektif," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia membenarkan jika Erick Thohir sangat dekat dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas.

"Kedekatan ini sudah lama dan sekarang makin akrab karena tupoksi mereka sebagai menteri banyak harus bersinergi," ucap dia.

Bahkan, kata Drajad, Erick tak hanya dengan dengan Zulhas melainkan pengurus DPP PAN maupun DPW.

"Dengan saya pribadi juga akrab. Singkatnya, chemistry Ketum dan jajaran PAN dengan Erick Thohir sudah sangat bagus," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved