Pilpres 2024
Golkar Riau hingga Sumut Nyatakan Sikap Dukung Airlangga Hartarto Capres di Pemilu 2024
Ketua DPD Golkar Aceh, Riau, Sumbar, Kepri dan Sumut menyatakan sikap untuk dukung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden 2024
"Target tersebut, diharapkan kedepannya sudah siap, karena pemetaan sudah sangat jelas," jelas Airlangga, dikutip dari TribunPekanbaru.com.
Lebih lanjut, Airlangga merinci target wilayah masing-masing provinsi.
Aceh dari dua kursi yang ada saat ini, memiliki target yang sama, yakni tetap dua.
Untuk Provinsi Sumatra Utara, targetnya melonjak dari empat kursi pada Pileg 2019, menjadi tujuh kursi pada Pemilu 2024.
Sementara, wilayah Provinsi Riau, Airlangga menargetkan empat kursi DPR RI dari sebelumnya hanya dua kursi.
"Apalagi tiga Gubernur yang pernah menjabat di Riau dari Golkar, sudah hadir di acara ini, ada pak Rusli Zainal, ada pak Andi Rachman dan ada pak Syamsuar, saya rasa bisa dicapai target itu," ujarnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Gabung Golkar, Pengamat Sebut Peran Airlangga Sebagai Magnet Politik Bagi Tokoh Populer
Airlangga Hartarto berharap dengan adanya pemetaan yang detail ini dapat mewujudkan Golkar menjadi partai pemenang Pemilu 2024, baik pemilu legislatif maupun pemilihan presiden.
Ia mengaku Golkar menjadi satu-satunya partai yang sudah mengatur fungsionarisnya sebesar 200 persen.
"Golkar adalah satu-satunya, sekali lagi, satu satunya partai yang sudah mengatur fungsionaris 200 persen, dan tentu ini menjadi kekhawatiran berbagai kawan-kawan yang lain, karena tentu tidak mudah untuk bisa menjaring 200 persen dari calon anggota DPR untuk Pemilu 2024 nanti," tegas Airlangga.
Lebih lanjut, Airlangga menegaskan Golkar tetap mendukung sistem pemilu proporsional terbuka.
Menjadi pihak yang menginisiasi delapan partai untuk menolak sistem proporsional tertutup, Airlangga mengatakan hal ini agar demokrasi di Indonesia tetap sehat.
"Demokrasi yang sehat adalah demokrasi yang memberikan kedaulatan kepada rakyatnya, karena ada upaya kedaulatan ini ditarik kembali ke dari rakyat ke DPP, ke pimpinan partai melalui pemilihan tertutup," tegas Ketum Golkar.
(Tribunnews.com/Fajar)(TribunPekanbaru.com/Nasuha Nasution)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.