Bursa Capres
Empat Sosok yang Didukung Jokowi Jadi Presiden 2024: Pria Berambut Putih hingga 3 Ketua Umum Partai
Berikut momen-momen ketika Jokowi memberikan dukungannya secara terbuka kepada empat tokoh. Siapa sebenarnya yang dia dukung?
Penulis:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menebar dukungannya kepada tokoh yang dianggap layak jadi Presiden di 2024 mendatang.
Setelah sebelumnya menyatakan dukungannya kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, hingga menyebut ciri pemimpin ideal berambut putih dan wajah berkerut, kali ini Jokowi menyebut Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra layak maju sebagai capres maupun cawapres.
Jokowi menyampaikan dukungan kepada Yusril Ihza Mahendra ketika menghadiri Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional dan Musyawarah Dewan Partai PBB, di Jakarta, Rabu (11/1/2023).
Jokowi berbicara setelah Yusril memberi sambutan. Dia menyebut Yusril lengkap dengan gelar profesor, dan menganggap eks Menkumham memiliki rekam jejak panjang.
Berikut momen-momen ketika Jokowi memberikan dukungannya secara terbuka kepada empat tokoh.
Dalam puncak perayaan HUT ke-58 Partai Golkar, Jokowi menyebut pemimpin Indonesia ke depan harus memiliki jam terbang yang tinggi. Menurutnya, salah satu tokoh yang sudah memiliki jam terbang yang tinggi yakni Airlangga.
Baca juga: Pengamat Nilai Kader Golkar Makin Solid Dukung Airlangga Jadi Capres 2024
"Betul-betul pemimpin ke depan ini harus kita pilih yang memiliki jam terbang yang tinggi. Salah satu yang saya lihat, Bapak Airlangga Hartarto," kata Jokowi di HUT ke-58 Partai Golkar, Jakarta International Expo, Jumat (21/10) lalu.
Pujian Presiden Joko Widodo kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ini oleh banyak kalangan diartikan sebagai bentuk dukungan untuk Pilpres 2024.
2. Prabowo Subianto
Dalam sebuah momen di bulan November 2022, Jokowi mengatakan, Prabowo boleh jadi keluar sebagai pemenang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, menyusul dirinya yang sudah dua kali memenangi pilpres.
Hal ini dilontarkan Jokowi ketika berbicara soal rekam jejaknya yang berkali-kali memenangi pemilihan umum dari tingkat kota hingga nasional dalam acara peringatan hari ulang tahun Partai Perindo.
"Tadi Pak Hary (Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesudibjo) menyampaikan, saya ini dua kali Wali Kota di Solo menang. Kemudian, ditarik ke Jakarta, gubernur sekali menang. Kemudian, dua kali di pemilu presiden juga menang. Mohon maaf, Pak Prabowo," kata Jokowi dalam sambutannya.
Pernyataan ini lantas membuat hadirin tertawa lepas. Prabowo yang duduk di barisan terdepan pun berdiri dan memberi hormat ke arah Jokowi.
Jokowi lalu melanjutkan, bisa jadi pada Pilpres 2024 justru Prabowo bakal keluar sebagai pemenang dan terpilih sebagai presiden.
Bursa Capres
Politisi PAN Klaim Wacana Duet Airlangga-Zulhas, Terobosan Alternatif Pilihan di Pilpres 2024 |
---|
Benny K Harman ke Jokowi: Kepala Negara Harus Netral, Tidak Boleh Cawe-cawe |
---|
Megawati Pegang Kendali Penuh ke Ganjar Pranowo, Jokowi Dinilai Arahkan Dukungan ke Prabowo Subianto |
---|
Budiman Sudjatmiko Sebut Pemimpin Bangsa Dari PDIP Harus Progresif Teknokratik |
---|
PPP Klaim Usulkan Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar, Ini Alasannya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.